Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa ada dua penyakit yang paling menyebabkan kematian di Indonesia. Dua penyakit tersebut ialah stroke dan jantung.

"Stroke dan jantung itu dua yang paling banyak membunuh di Indonesia," tegas Budi Gunadi Sadikin, dilansir Olenka pada Rabu, 5 Februari 2025. 

Mempertimbangkan hal tersebut, Menkes mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Hal paling sederhana ialah dengan rutin mengecek tekanan darah dan memastikan stabil di bawah 130. Jika sudah ada indikasi tekanan darah tinggi, jelasnya lagi, harus mulai dilakukan perawatan dengan mengonsumsi obat pengontrol tekanan darah setiap harinya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Terkait Kesehatan dan Kesejahteraan Karyawan yang Harus Jadi Catatan Penting Perusahaan

"Jangan anggap remeh. Kalau (tekanan darah tinggi) didiamkan bisa jadi stroke dan jantung," tambahnya.

Tak hanya rutin mengontrol tekanan darah, Menkes juga mengimbau masyarakat rutin menjaga kadar gula darah dan kadar kolesterol. Jika abai terhadap hal-hal tersebut, dampak jangka panjang akan membahayakan kesehatan, setidaknya dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun ke depan.

Salah satu indikator kesehatan yang perlu diperhatikan yakni low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan jenis kolesterol jahat pemicu meningkatnya risiko penyakit stroke dan jantung. Menkes mengingatkan, LDL harus dijaga supaya tidak lebih dari angka 100 dengan total kolesterol tak lebih dari 200.

"Ini juga jangan dianggap enteng. Kalau lebih dari angka itu, pasti kena stroke atau jantung dalam tiga atau empat tahun," lanjut Budi Gunadi Sadikin.