Bagi Uni, tidak ada yang salah dengan model bisnis seperti ini selama media massa itu menjalankan kaidah jurnalistik dengan baik dan benar.
Namun menurut Uni, media massa juga tak boleh lupa dengan tugas utamanya sebagai sebagai pengontrol, jadi menurutnya tak seharusnya kekuatan sebuah media massa semua dikerjakan untuk mencari uang.
Uni mengatakan, pembagian tugas dalam ruang redaksi mesti jelas. Media harus tetap melakukan peliputan pada hal-hal yang tak punya potensi bisnis.
Baca Juga: Mengulik Pembahasan dalam Pertemuan Marathon Jokowi-Prabowo
“Jadi menurut saya katakanlah 70 persen kita harus ngikutin, wah ini berita yang lagi rame. Karena sekarang kan keyword itu sangat penting, SEO. Kemudian trending-trending,”
“Tapi harus ada 30 persen dimana kita menjalankan tugas sebagai jurnalis dan media meliput yang minoritas, meliput yang nggak mungkin menghasilkan metric, views, tapi itu harus kita liput. Dan saya tuh yakin loh, ternyata kita meliput yang nggak viral, bukan tema dari viral, tapi yang baca banyak. Jadi jangan tergoda untuk hanya berpatokan pada yang viral-viral saja,” tutup Uni.