Akhir pekan mendatang, umat Kristiani seluruh dunia akan memperingati salah satu hari paling sakral, yakni Paskah. Meski tak selalu dirayakan semeriah Natal, Paskah justru menyimpan daya spiritual yang lebih dalam.
Menariknya, perayaan Paskah di Asia Tenggara memiliki warna tersendiri yang berpadu dengan tradisi lokal. Mulai dari Filipina, Indonesia, hingga Malaysia, AirAsia MOVE mengajak para traveler Indonesia untuk menjelajahi ragam perayaan Paskah lintas negara yang sarat makna dan otentik.
Berikut rangkaian tradisi Paskah di tiga negara Asia Tenggara, Filipina, Indonesia, dan Malaysia, yang mencerminkan kekayaan budaya masing-masing.
Baca Juga: Jelajahi Permata Tersembunyi Asia Tenggara, AirAsia MOVE Luncurkan ASEAN Explorer Pass
1. Indonesia: Semana Santa di Larantuka, Perayaan Pekan Suci Selama 7 Hari
Di Indonesia, Paskah terasa paling mendalam di ibukota Larantuka, Flores Timur. Selama tujuh hari, kota ini menyelenggarakan Semana Santa, tradisi Katolik warisan Portugis yang telah hidup lebih dari lima abad. Puncak dari seluruh rangkaian ini adalah prosesi Jumat Agung, dimana ribuan orang berpakaian hitam akan mengarak Patung Tuan Ma (Bunda Maria) dan Tuan Ana (Yesus) menuju Katedral Larantuka.
Semana Santa tak lagi hanya menjadi warisan iman, tapi juga ikon pariwisata Flores Timur. Semakin banyak wisatawan mancanegara datang tiap tahunnya untuk merasakan pengalaman budaya yang unik. Kini, Larantuka bukan sekadar cerita, tapi destinasi yang mudah dijangkau. Pasalnya, AirAsia MOVE menyajikan berbagai opsi maskapai menuju Flores dengan harga terbaik.