Istilah independent woman kerap muncul di lingkungan sosial. Istilah ini biasanya ditujukan kepada perempuan yang tangguh, mandiri, dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
Independent woman juga merujuk pada sosok perempuan yang memiliki banyak value diri dan gigih untuk terus berkembang. Dan, menurut Ayoe Sutomo, M.Psi, selaku psikolog, ada berbagai cara menjadi perempuan atau independent woman yang mandiri dan berprestasi.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjadi seorang independent woman yang mandiri dan berprestasi adalah dengan menentukan tujuan hidup yang ingin dicapai. Dengan adanya tujuan hidup yang jelas, maka seorang wanita akan mengetahui langkah apa yang harus dipilih dalam hidup.
“Selain itu, perempuan juga harus bisa meningkatkan self-awarnessnya sendiri. Self-awareness ini penting bagi perempuan karena dapat membantu mereka mengenali diri sendiri, meningkatkan kemampuan mengambil keputusan, dan memperkuat eksistensi,” jelas Ayoe, saat acara online talkshow Uni-Charm dengan tema “United in Uniqueness: Dukung Potensi Perempuan Indonesia Bersama Unicharm”, yang digelar Rabu (19/3/2025).
Selain itu, lanjut Ayoe, untuk menjadi perempuan mandiri dan berprestasi, kita juga harus membekali diri dengan pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun informal.
Baca Juga: Sederet Tantangan Perempuan Muda dalam Mengejar Mimpi Menurut Psikolog, Apa Saja?
Dikatakan Ayoe, ketika perempuan memiliki akses yang sama dengan pendidikan dan memiliki kemandirian ekonomi, mereka mempunyai kekuatan untuk mengubah dinamika sosial yang ada dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil.
“Pendidikan ini membuka kesempatan yang besar bagi perempuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupannya. Pendidikan juga dapat meningkatkan kemampuan perempuan untuk memperjuangkan hak-haknya,” terang Ayoe.
Selain itu, kata Ayoe, di samping keterampilan akademis, perempuan juga perlu mengasah keterampilan non-akademis yang esensial dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
“Keterampilan seperti komunikasi yang efektif, kepemimpinan, kerjasama tim, dan pemecahan masalah akan membantu wanita menjadi lebih berdaya dan sukses dalam karir mereka,” ujarnya.
Kemudian, Ayoe pun mengatakan, untuk menjadi mandiri dan berprestasi, perempuan juga harus memiliki peran penting dalam berbagai organisasi, baik organisasi masyarakat, organisasi politik, maupun organisasi kemasyarakatan.
Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam organisasi dapat membantu meningkatkan kapasitas diri, memperjuangkan hak-hak perempuan, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
“Selain itu, sebagai perempuan, kita juga harus bisa mencari mentor/role model yang tepat serta jangan berhenti mencari peluang-peluang baru,” tandas Ayoe.
Baca Juga: Gaet Pemkot Jaksel, Unicharm Gelar Edukasi Kesetaraan Gender ke 100 Ibu di Jakarta