Musik bukan hanya elemen hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari branding yang kuat dan emosional. Dalam dunia perhotelan, setiap detail berperan membentuk kesan pertama—termasuk musik.
Theme song bukan sekadar latar suara, tetapi elemen identitas yang memperkuat karakter dan suasana hotel. Dengan lagu tema yang khas, hotel dapat menciptakan pengalaman yang berkesan dan mudah dikenang oleh para tamu. Inilah mengapa pembuatan theme song menjadi langkah penting dalam strategi branding sebuah hotel.
Dalam mendalami hal itu, The Apurva Kempinski Bali bersama dengan Indra Lesmana berkolaborasi untuk membuat pengalaman menginap di resort-hotel bintang 5 tersebut lebih berkesan.
Indra Lesmana yang dikenal sebagai salah satu musisi jazz paling berpengaruh di Indonesia, dengan gaya bermusik yang kaya dan penuh eksplorasi, dengan piawai membuat dan membuat komposisi yang ciamik melalui Theme Song yang dibuat khusus untuk The Apurva Kempinski Bali yang bertajuk “Swara Apurva”.
Karya terbaru Indra kali ini, “Swara Apurva” terdiri dari 9 komposisi yang bertemakan 9 penjuru mata angin, yaitu Dewata Nawa Sanga.
Untuk karya terbarunya ini, Indra pun memasukkan berbagai instrumen tradisional Indonesia, seperti Gamelan, Rindik, Jegog, Sasando, Sapek (alat musik kalimantan), Kendang, Suling, Nakun Tapanuli (sumatera utara), Kecapi, angklung, taganing dan sebagainya, yang dipadukan dengan Piano dan Strings quartet.
Indra Lesmana mengatakan, proses kreatif ini memakan waktu sekitar empat bulan, dimulai dari awal Desember dan rampung di pertengahan April. Dalam durasi itu, Indra menyelami tahap demi tahap mulai dari perancangan suara hingga penciptaan komposisi, dengan pendekatan yang sangat intuitif dan terhubung pada alam serta kearifan lokal Bali.
"Prosesnya saya lakukan dengan mencoba merasakan sembilan cardinal points—sembilan penjuru mata angin menurut kepercayaan Bali—dimulai dari timur," jelas Indra, saat konferensi pers virtual yang digelar The Apurva Kempinski Bali, Jumat (25/4/2025).
Baca Juga: Eksplorasi Spiritual dan Musik Global Indra Lesmana di 'Swara Apurva'
Di kesempatan yang sama, Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali, menekankan bahwa kolaborasi ini berangkat dari visi mendalam tentang keberlanjutan budaya. Baginya, keberlanjutan bukan hanya tentang upaya lingkungan, tetapi juga tentang bagaimana sebuah tempat merayakan dan menjaga warisan budayanya untuk generasi mendatang.
“Ketika berbicara tentang Bali dan sembilan mata angin, keberlanjutan itu tidak perlu dicari dalam hal-hal rumit. Kita hanya perlu melihat warisan negeri ini, lalu menerjemahkannya menjadi sesuatu yang bermakna—bukan hanya untuk The Apurva Kempinski Bali, tetapi juga untuk semua orang," ujar Vincent.
Dikatakan Vincent, melalui Swara Apurva, Indra Lesmana tidak sekadar menciptakan musik; ia membangun jembatan emosional yang menghubungkan kekayaan budaya Bali dan Indonesia dengan dunia.
Ini, menurut Vincent, adalah bentuk nyata dari keberlanjutan budaya—menghidupkan kembali kekayaan tradisi dengan sentuhan seni modern yang tetap setia pada akarnya.
Kolaborasi ini pun menjadi langkah awal dari program "Powerful Indonesia", sebuah inisiatif besar yang bertujuan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Bagi Vincent, dunia sudah mengenal Bali sebagai destinasi pariwisata, namun Indonesia sebagai sebuah bangsa masih memiliki begitu banyak kisah yang belum terungkap—keragaman budaya, keindahan warisan, hingga posisi geopolitik yang kuat.
"Kita perlu memberi tahu dunia, bukan hanya tentang kekuatan Indonesia, tetapi tentang keberagamannya. Tentang bagaimana warisan budaya dan kreativitas kita membuat Indonesia benar-benar unik," tegas Vincent.
Bagi Vincent sendiri, musik hanyalah satu dari sekian banyak jalan untuk menceritakan kisah ini. Seni rupa, kerajinan tangan, pertunjukan budaya—semuanya adalah medium untuk merayakan Indonesia. Baik seniman lokal maupun internasional yang jatuh cinta pada Indonesia, semuanya diundang untuk bergabung dalam perjalanan ini.
Dan, melalui semangat Powerful Indonesia, kata Vincent, The Apurva Kempinski Bali membuktikan komitmennya untuk tidak hanya menjadi hotel mewah di Bali, tetapi juga menjadi panggung yang merayakan Indonesia dalam seluruh keindahan dan kekuatannya.
"Dan ini baru permulaan," tutup Vincent penuh optimisme.
Baca Juga: Swara Apurva: Kisah Kreatif Indra Lesmana di The Apurva Kempinski Bali