PT Bank Sinarmas Tbk sukses menyabet dua penghargaan yakni Mobile-Banking for SimobiPlus Revamp dan Automation-Banking for MSME Loan Origination System, dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2024 yang digelar pada hari Kamis, 6 September 2024, di Hotel Conrad, Bangkok.

Adapun, kedua penghargaan tersebut didapat atas keberhasilan pengembangan aplikasi mobile banking SimobiPlus, serta peluncuran Sistem Originasi Pinjaman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan otomatisasi proses bisnis end-to-end untuk originasi pinjaman, penilaian kredit, penjaminan, dan persetujuan pinjaman.

Baca Juga: Aset Bank MAS Capai Rp28,39 Triliun di Agustus 2024

Baca Juga: Hadirkan Jackie Chan, Sinarmas Wealth Concord Gala Digelar untuk Apresiasi Para Nasabah

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/9/2024),  Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo mengatakan jika inovasi yang dilakukan pada aplikasi mobile banking SimobiPlus tersebut sebagai wujud menjaga kepercayaan nasabah dan sebagai upaya untuk terus melakukan peningkatan kualitas aplikasi. "Pengembangan pada aplikasi SimobiPlus sebelumnya telah mencakup beberapa pengembangan lainnya seperti: pembukaan rekening online, transaksi QRIS, pembayaran tagihan, dan manajemen asset.” ujarnya.

Sementara itu, Sendy, Direktur IT & Digital Experience Bank Sinarmas mengatakan dengan inisiatif pengembangan ini, Bank Sinarmas telah berhasil meningkatkan volume total transaksi dan nilai total transaksi masing-masing sebesar 15% dan 51% pada April 2024.

“Seiring dengan kemajuan dalam pembaruan SimobiPlus tersebut, pencapaian kami hingga saat ini menunjukkan bahwa kami terus berusaha memberikan produk dan layanan terbaik bagi para nasabah,” tambahnya.

Pengembangan pada Sistem Originasi Pinjaman UMKM dirancang untuk memungkinkan Bank Sinarmas dalam melakukan otomatisasi proses akuisisi kredit, mulai dari input data prospek melalui aplikasi mobile, proses penilaian pinjaman, penilaian risiko otomatis hingga otomatisasi alur kerja persetujuan untuk menyetujui atau menolak aplikasi pinjaman UMKM.