Presiden Prabowo Subianto menyatakan jika Indonesia tidak akan memihak dalam perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Diketahui, pemerintah China baru-baru ini menaikkan tarif impor hingga 125% terhadap barang-barang asal Amerika Serikat sebagai respons atas kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang sebelumnya memberlakukan tarif hingga 145% terhadap produk Tiongkok.

Baca Juga: Prabowo Mau Bertemu Trump Bahas Tarif Impor

Baca Juga: China Unicom Akan Hadirkan 5G-Advanced di Lebih dari 300 Kota Tahun Ini

Baca Juga: Prabowo: China dan Amerika Sahabat Indonesia

Kepala Negara pun berharap kedua negara dapat menemukan titik temu demi kepentingan bersama, terlebih terkait kenaikan tarif impor yang terjadi saat ini.

"Saya harap, pada akhirnya, mereka bisa mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan," ujarnya, dalam keterangannya seusai menghadiri Antalya Diplomatic Forum di Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025) kemarin.

Selain itu, ia juga menekankan Indonesia mempunyai posisi yang netrak karena AS dan China merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia. 

"Kami tidak memihak. Kami menghormati semua negara. China adalah sahabat baik kami, begitu juga dengan Amerika Serikat. Kami ingin menjadi jembatan antara keduanya," tegas dia.