TWNC juga mencari dan merawat harimau yang terluka untuk kemudian kembali di lepas liarkan. mereka sadar betul bahwa upaya edukasi yang dilakukan butuh waktu untuk diterima masyarakat luas. Intinya TWNC tak bakal menyerah menjaga alam beserta spesies liar yang berada di dalamnya. Penolakan dan perlawanan yang datang tak bikin semangat mereka menjadi kendur.

Baca Juga: Gandeng TWNC, Seiko Hadirkan Jam Tangan Limited Edition Tonjolkan Desain Keindahan Alam dan Harimau Sumatera

"Menyadartahukan masyarakat juga butuh waktu karena pada awalnya banyak sekali penolakan. Sebabnya, secara tidak langsung, saat kami melakukan sosialisasi, kami melarang mereka untuk masuk kawasan konservasi, dilarang berburu, dilarang berladang, dilarang bertani, dilarang bermukim bangun rumah, berarti kan kami harus cari solusinya: alternatifnya apa untuk mencari uang. Itu yang terus kami komunikasin kepada warga, didukung oleh pemerintah," tandas Bayu.