Bekerja sesuai passion menjadi topik yang kerap diperdebatkan dalam dunia kerja. Apakah mungkin seseorang bekerja dengan mengejar passion?

Akademisi dan praktisi, Daniel Christian Tarigan, berpandangan bahwa bekerja sesuai dengan passion hanya bisa berlaku bagi orang-orang yang memiliki privilege. Privilege tersebut mulai dari memiliki modal finansial, bukan sandwich generation, hingga terlahir di keluarga mapan.

"Passion itu penting kalau seseorang punya privilege," tegas Daniel kepada Olenka, dilansir pada Kamis, 10 Juli 2025.

Baca Juga: Dato Sri Tahir Ceritakan Transformasi Karier Sang Putri: Antara Passion dan Tanggung Jawab

Lelaki yang berprofesi sebagai dosen ini pun mendorong orang-orang yang memiliki privilege untuk tak ragu dalam mengejar passion. Pasalnya, lanjut Daniel, tak semua orang memiliki keistimewaan seperti yang mereka miliki sehingga sulit untuk bekerja sesuai passion.

"Sandwich generation atau misalnya sudah menikah, punya anak, atau orang tuanya harus bergantung, banyak utang, dan seterusnya, orang-orang demikian realita hidupnya tidak memberikan dia ruang terlalu besar untuk bisa mengeksplore passion-nya," tambah Daniel. 

Meski demikian, bukan berarti orang-orang tanpa privilege tidak boleh mengejar passion. Mereka tetap bisa mengejar passion, tetapi harus mempersiapkan diri dengan risiko yang akan dihadapi apabila mengalami kegagalan.