Ada banyak hal yang bisa berubah setelah wanita melahirkan, salah satunya perubahan hormonal dan fisik. Perubahan hormonal yang biasanya terjadi adalah telat menstruasi. Apa kamu pernah mengalaminya?

Umumnya, beberapa ibu mengalami keterlambatan dalam menstruasi ketika sedang menyusui. Sebab, saat seorang ibu menyusui bayinya, tubuh sang ibu akan memproduksi hormon prolaktin yang berperan dalam merangsang produksi ASI.

Namun, hormon ini juga yang memengaruhi siklus menstruasi dan menghambat ovulasi. Akibatnya, seorang ibu mungkin mengalami keterlambatan menstruasi atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali selama beberapa waktu setelah melahirkan. 

Masa ini akan terjadi selama masih aktif menyusui bayi. Jika sang bayi sudah mulai mengonsumsi makanan, maka siklus menstruasi pun dapat kembali layaknya normal.

Cara alami mengatasi telat haid saat menyusui

Namun, jika kondisi telat haid malah terus-menerus terjadi tanpa disadari, sebaiknya melakukan beberapa cara alami untuk mengatasinya.

Baca Juga: Dokter Ungkap Pentingnya Peran Ayah Selama Proses Ibu Menyusui, Seperti Apa?

1. Menjaga berat badan

Perubahan berat badan juga dapat memengaruhi siklus dan jadwal menstruasi. Jika berat badanmu masih di atas normal, ada baiknya untuk menurunkan berat badan agar siklus haid teratur.

Namun, penurunan berat badan yang ekstrim atau berat badan yang kurang juga dapat menyebabkan haid tidak teratur. Jadi, sebaiknya memastikan bobot tubuh sesuai dan berada di angka normal.

2. Olahraga rutin

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang bisa memengaruhi siklus menstruasi. Bahkan, seseorang yang menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) disarankan untuk mempertahankan berat badan dengan cara rutin berolahraga. 

3. Konsumsi jahe

Jahe digunakan sebagai obat rumahan untuk meredakan nyeri saat menstruasi. Agar efektif, bisa mengonsumsi 750 hingga 2.000 mg bubuk jahe selama 3 atau 4 hari pertama saat haid.

4. Konsumsi kayu manis

Kayu manis dianggap sebagai jenis pengobatan alami yang aman dan efektif untuk yang mengalami dismenore primer.

Selain itu, kayu manis juga bisa membantu mengatur siklus menstruasi agar tepat waktu dan menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk penderita PCOS, meskipun penelitian tersebut masih harus dilakukan lebih lanjut.

Baca Juga: Tiba-tiba Moodswing, Ini 13 Gejala Menstruasi yang Perlu Diketahui!

5. Konsumsi buah nanas

Nanas adalah buah rumahan yang populer untuk masalah menstruasi karena mengandung bromelain.

Bromelain adalah enzim yang diklaim dapat melembutkan lapisan rahim dan mengatur siklus menstruasi agar tetap lancar, meski harus diteliti lebih lanjut.

Jadi, telat haid saat menyusui sangat umum dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti frekuensi pemberian ASI, durasi menyusui, serta kebiasaan makan, dan tidur.

Jika hal ini berlanjut hingga proses menyusui selesai, sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter, ya.