Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, berharap, mengkonsumsi ikan dapat menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Menurut dia, konsumsi pangan masyarakat seyogyanya tidak hanya berkutat pada karbohidrat, seperti beras dan jagung, tapi juga makanan yang mengandung protein dan omega yang sangat dibutuhkan oleh manusia, khususnya anak-anak.
Susi pun terus menekankan pentingnya makan ikan. Sebab kata dia, masih banyak warga Indonesia yang tingkat intelegensi atau IQ-nya masih di bawah 100.
Dengan mengonsumi ikan dari masa anak-anak, diharapkan anak akan tumbuh sehat dan cerdas. Dengan begitu, nantinya IQ orang Indonesia minimal bisa 110, sehingga bisa bersaing dengan bangsa lainnya.
“Kita ini sehari-hari memberi asupan untuk anak-anak itu dari karbohidrat, maka gak heran statistik rata-rata IQ Indonesia itu 78 itu tidak akan bergeser naik. Karena protein yang bisa meningkatkan IQ itu yang ada omeganya. Nah omega itu hanya ada di ikan, udang, bukan di daging sapi,” papar Susi, dalam sebuah video yang dikutip Olenka, Minggu (24/11/2024).
Susi lantas mengatakan, meski institusi pendidikan bisa dibangun, namun jika IQ sebagai salah satu material dasar pembangunan manusianya buruk, maka fasilitas itu tidak dapat banyak membantu.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Kuatkan Pilar Kedaulatan Laut Indonesia Tanpa Intervensi Asing
Karena itu, Susi mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu pengembangan kapasitas otak.
“Nah, ikan ini bisa menjadi menu wajib orang Indonesia, agar masyarakat semakin cerdas," ujar Susi.
Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti mengatakan, dirinya sudah berulang kali mengkampanyekan mengenai kandungan ikan yang tinggi gizi, kaya protein dan memiliki banyak kandungan omega yang baik untuk pertumbuhan otak.
"Makanan yang sehat luar biasa gizinya penuh dengan kolesterol protein yang sehat dan juga mengandung omega penting untuk pertumbuhan otak kita. Nah, daging sapi dan beras itu tidak ada (omeganya), just karbo saja. Hanya bikin gemuk, dan bikin malas,” ujar Susi.
Ia mengatakan, dengan banyak mengkonsumsi ikan maka kualitas sumber daya manusia di Indonesia juga akan meningkat.
Terbukti, kata Susi seperti di Jepang yang punya tingkat konsumsi ikan tinggi sumber daya manusianya punya kualitas lebih unggul.
Karenanya, Susi Pudjiastuti pun berpesan agar para orang tua untuk mulai memberikan asupan ikan kepada anak. Ia pun menyebut ikan memiliki harga yang lebih terjangkau ketimbang sumber protein lain, misalnya daging ayam.
“Jadi kita harus ubah pola makannya, kebutuhan (omeganya) dicukupi dari mana? Ya dari protein ikan tadi. Ikan lele itu semahal-mahalnya masih Rp 20 ribu, masih lebih murah daripada telur ayam, daripada ayam,” tandas Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Kisah Di Balik Operasi Pembebasan Pilot Susi Air yang Ditawan KKB Selama 19 Bulan