Kunci Pembangunan ekosistem startup di sektor ekonomi biru menurut Aditya adalah menghadirkan program-program pendukung yang disesuaikan dengan tahapan kematangan ekosistem bluepreneur di setiap wilayah AIS untuk mencapai visi bersama bagi ekonomi biru. Tahapan kematangan tersebut ada tiga, yaitu:

Life Stage 1

Memiliki ciri sebagai berikut:

  • Rendahnya jumlah startup di wilayah ini dengan pendanaan Seri A+ yang minimal atau bahkan tidak ada sama sekali dibandingkan dengan jumlah populasi;
  • Dukungan peraturan yang terbatas untuk bisnis baru;
  • Literasi digital dan adopsi teknologi relatif rendah.

Rekomendasi program pada tahap ini adalah Activate, yaitu fokus pada membangkitkan dan menginspirasi kewirausahaan & minat dari berbagai pemangku kepentingan.

Baca Juga: Hadapi Tantangan Tech Winter, Startup Perlu Fokus 3 Aspek Ini untuk Raih Pendanaan Investor

Life Stage 2

Memiliki ciri sebagai berikut:

  • Makin banyak startup di wilayah ini dengan beberapa aktivitas investasi tersedia;
  • Adanya inisiatif pemerintah untuk mendukung startup;
  • Literasi digital dan adopsi teknologi sedang hingga tinggi.

Rekomendasi program pada tahap ini adalah Integrate, yaitu fokus pada berbagi dan menyelaraskan visi antarpemangku kepentingan dalam ekosistem lokal/regional.

Life Stage 3

Memiliki ciri sebagai berikut:

  • Tingginya jumlah startup dan pendanaan Seri A+ dibandingkan dengan jumlah populasi;
  • Aktivitas investasi yang besar dan lingkungan peraturan yang mendukung bagi dunia usaha;
  • Literasi digital dan adopsi teknologi yang tinggi.

Rekomendasi program pada tahap ini adalah Scale, yaitu fokus pada mengatur peningkatan dan perluasan pasar, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan global.

"Melalui AIS Blue Hub, kami bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran tentang potensi yang belum dimanfaatkan dalam sektor biru, tetapi juga menumbuhkan komunitas yang dinamis secara terus-menerus dan secara progresif berdedikasi untuk mengatasi tantangan dalam bidang ini. Pada akhirnya, AIS Blue Hub berupaya menjembatani solusi permasalahan sektor biru secara efektif dengan memanfaatkan ekosistem bluepreneur kami," tutup Aditya.