Gaya hidup sehat kini semakin menjadi bagian penting dalam keseharian masyarakat Indonesia. Dari meningkatnya tren olahraga seperti padel hingga kesadaran akan pentingnya pola makan seimbang, masyarakat mulai memahami bahwa kesehatan bukan sekadar tren sementara, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan.
Namun, di tengah banyaknya informasi dan tren diet yang beredar, tak sedikit orang yang justru bingung harus memulai dari mana.
Melihat fenomena ini, Quaker Indonesia menghadirkan inisiatif ‘Start Good with Quaker’, sebuah ajakan untuk memulai gaya hidup sehat dari langkah sederhana, yaitu memilih asupan nutrisi yang tepat setiap hari.
"Quaker sudah hadir selama puluhan tahun untuk mendukung nutrisi masyarakat. Sekarang ini banyak orang berlomba-lomba menjadi si paling olahraga, tapi sebenarnya olahraga saja tidak cukup untuk hidup sehat. Harus ada keseimbangan antara aktivitas fisik dan asupan bergizi," ungkap Shiera Syabila Maulidya, selaku Marketing Manager Quaker Indonesia, saat Media Gathering & Padel Tournament: Start Good with Quaker di House of Padel Agora, Agora Mall, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Shiera menekankan bahwa gaya hidup sehat bukan sekadar ikut-ikutan tren, melainkan tentang membentuk kebiasaan baik yang bisa dijaga dalam jangka panjang.
“Tujuannya bukan cuma ikut-ikutan, tapi membangun kebiasaan sehat yang berkelanjutan. Karena yang paling sulit dari hidup sehat itu sebenarnya adalah memulainya,” ujarnya.
Melalui kampanye Start Good with Quaker, Quaker mengajak masyarakat untuk “memulai dengan baik”, sebuah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan tubuh.
Super Grain dengan Segudang Manfaat
Ditambahkan Shiera, selama lebih dari 140 tahun, Quaker dikenal sebagai Brand Oat No.1 di Dunia, yang membantu masyarakat memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Meski begitu, masih banyak yang belum memahami bahwa oat berbeda dari gandum.
“Banyak yang masih salah kaprah. Oat itu bukan gandum, tapi super grain yang secara alami rendah gula dan kaya manfaat. Jadi, tidak perlu khawatir karena oat justru membantu menjaga kadar gula darah dan kolesterol tetap stabil,” terang Shiera.
Kandungan serat larut dalam oat yang dikenal dengan beta-glucan terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Konsumsi oat secara rutin sebagai bagian dari pola makan rendah lemak jenuh juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Selain itu, serat larut dalam oat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mendukung pengelolaan berat badan, dan meningkatkan energi sepanjang hari.
Ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, menegaskan pentingnya keseimbangan antara olahraga dan nutrisi.
“Tidak cukup hanya rutin berolahraga, tubuh juga butuh makanan bergizi agar tetap bertenaga. Oat bisa menjadi pilihan praktis sekaligus bernutrisi tinggi untuk memenuhi kebutuhan harian, baik bagi pecinta olahraga maupun pekerja kantoran yang butuh sarapan atau camilan cepat tapi tetap sehat,” jelasnya.
“Banyak yang belum tahu, oat termasuk super grain yang tinggi protein, kaya serat, rendah gula, dan membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil,” tambah Esti.
Baca Juga: Sarapan Oatmeal Bisa Perlancar Buang Air Besar Ketika Pagi Hari? Simak Penjelasan Ini!
