Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, menjadi perbincangan hangat beberapa waktu terakhir.

Sammy panggilan akrabnya dengan resmi mengumumkan mundur dari jabatannya sejak awal Juli 2024 lalu. Pengunduran diri yang dilakukannya ini berkaitan dengan insiden ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.

Dalam konferensi pers, ia mengatakan bahwa kejadian yang menyerang PDNS 2 adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai ditjen pengampu dalam proses transformasi pemerintahan. Ia memilih untuk mundur dari jabatannya setelah gagal menjalankan tugas dengan baik untuk mengamankan data nasional.

"Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin, saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin (Rabu, 3 Juli 2024), kepada Menteri Kominfo," ujar Semuel di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024). 

"(Saya mundur) sebagai tanggung jawab moral saya. Terima kasih atas kerja samanya selama ini dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang tidak berkenan," tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Hariyadi Sukamdani yang Sukses dengan Prinsip Kemandirian

Sekadar informasi, PDNS 2 mengalami peretasan yang menyebabkan gangguan dalam mengakses data dari 282 kementerian, lembaga, dan instansi daerah. PDNS 2 dioperasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Keputusan Sammy yang mundur dari jabatannya itu menyita perhatian masyarakat Tanah Air. Seperti apa sosok dan rekam jejak karier Semuel Abrijani Pangerapan? Berikut Olenka ulas sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (13/7/2024).