Rambah Bisnis Coklat

Pada tahun 2009, ketika Irvan semakin sering mengunjungi ladang kopi untuk mencari bahan baku, ia bersama sang kakak menyadari keberadaan pohon kakao di sepanjang perjalanan. Dari sinilah muncul ide baru untuk mengombinasikan kopi dan cokelat dalam bisnis mereka, memperkaya variasi produk Anomali Coffee yang kini memiliki banyak cabang.

Selain sukses dengan Anomali Coffee, Irvan Helmi bersama sang kakak, Tissa Aunilla, mendirikan Pipiltin Cocoa pada Maret 2013. Kedai cokelat premium ini berfokus pada cokelat lokal yang diolah dari perkebunan kakao organik berkualitas di Indonesia.

Baca Juga: Kisah Pendirian Jago Coffee: Brand Kopi Ikonik dengan Gaya Pemasaran Unik

Sebelum meluncurkan Pipiltin Cocoa, Irvan dan Tissa menghabiskan tiga tahun untuk riset mendalam mengenai karakter biji kakao Nusantara. Mereka juga berupaya mengenalkan manfaat mengonsumsi cokelat asli kepada masyarakat. 

Lebih dari sekadar bisnis, Pipiltin Cocoa lahir dengan visi besar, yakni mengangkat kualitas dan potensi biji kakao Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.