Pada peragaan busana ini, Soloputri berkolaborasi dengan Manika Jewellery (@manika_jewellery), brand perhiasan premium yang dikerjakan oleh pengrajin dari Bali. Perhiasan dari Manika Jewellery menambahkan sentuhan elegan yang menyempurnakan koleksi ini, sekaligus menguatkan pesan bahwa produk lokal dapat tampil indah dan sederhana, namun tetap memancarkan keanggunan. Kolaborasi ini juga menunjukkan dukungan Soloputri terhadap sesama brand lokal untuk berkembang bersama.

Dalam kesempatan ini, koleksi Dwipantara juga diperkenalkan dengan dukungan dari 7 muse yang menjadi representasi perjalanan 7 tahun Soloputri. Mereka adalah simbol pertumbuhan dan pencapaian yang telah diraih sejauh ini:

- Alfa Arzika (@misstwiggie): Penyintas Kanker Payudara & Penggemar Roller Skate

- Angkie Yudistia (@angkie.yudistia): Staf Khusus Presiden RI 2019 – 2024, Sociopreneur & Penulis

- Azura Ukraina (@azuraukraina): Perwakilan Generasi Z & Model Soloputri

- Chrysansia Chitra (@chitrachef): Holistic Chef

- Davina Veronica (@davinaveronica): Aktivis Lingkungan & Hewan

- Kania Pramesty (@kaniapramesty): Puteri Indonesia Jawa Tengah 2024

- Tiwi Prastiwi Dwiarti (@tentangtiwi): Penyanyi & Artis

Baca Juga: Tantangan Industri Fesyen di Indonesia: Ciptakan Terobosan Baru yang Inovatif

Soloputri juga menggandeng DJ Andezzz (@andezzzmusic) sebagai Music Director yang dikenal berkat kemampuannya menciptakan suasana unik melalui musik. 

Melalui koleksi Dwipantara, Soloputri berharap dapat menginspirasi berbagai kalangan, terutama generasi muda, untuk mencintai dan menggunakan produk lokal yang kaya akan nilai-nilai budaya Indonesia. Dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan pelestarian budaya, Soloputri tidak hanya memperkenalkan produk fashion, tetapi juga membangun sebuah gerakan untuk menjaga warisan budaya kita bersama.