Adapun hengkangnya Bambang dan Dhony dari pucuk pimpinan Otorita IKN disebut-sebut karena tak mampu memenuhi target yang diberikan pemerintah, isu tersebut sekaligus membantah kabar yang menyebut keduanya memilih mengundurkan diri. Bambang dan Dhony disinyalir didepak pemerintah karena tak capai target.
Yanuar menegaskan, desas-desus seperti ini harus segera ditanggapi pemerintah dan pengurus Otorita IKN. Mereka harus memberi penjelasan kepada masyarakat supaya kepercayaan publik soal proyek kebanggan presiden Joko Widodo itu tak tergerus.
"Apakah ini cermin adanya perbedaan kepentingan atau konflik tersembunyi antara pengelola OIKN dan pemerintah atau stakeholders lainnya? Atau sekadar soal manajemen, di mana OIKN tidak mampu mencapai target pekerjaan? Atau mungkin ada penyimpangan? Dan pasti banyak pertanyaan lainnya," ucapnya.
"Semuanya harus dijelaskan pemerintah, mengingat IKN ini proyek strategis nasional yang mendapat perhatian luas, menelan anggaran sangat besar, wajar jika kejadian ini mengundang perhatian luas," tukasnya.