Program Skill Our Future, hasil kolaborasi antara UNDP Indonesia, Microsoft, dan Biji-biji Initiative, berhasil membekali lebih dari 30.000 pemuda dari seluruh Indonesia dengan keterampilan digital dan pengembangan karier hanya dalam waktu empat bulan sejak diluncurkan pada Januari lalu.

Melalui pelatihan daring yang mudah diakses di www.skillourfuture.org, para peserta mempelajari berbagai keterampilan praktis seperti Microsoft Office, analisis data, manajemen proyek, kewirausahaan, hingga persiapan karier digital. Program ini juga mengusung semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pendidikan berkualitas (SDG 4) dan pekerjaan layak (SDG 8).

Selain materi inti, program ini juga menghadirkan Skill Fest, rangkaian webinar yang membahas topik kekinian seperti Project Management, AI Literacy, dan Digital Marketing. Kegiatan ini memperkaya pengalaman peserta dan membuka wawasan baru terkait dunia kerja masa depan.

“Keberhasilan program ini menandai langkah strategis dalam memberdayakan generasi muda Indonesia. Kami melihat potensi besar untuk mereplikasi model pelatihan ini di berbagai perguruan tinggi, khususnya yang peringkat menengah ke bawah,” jelas Nila Murti, Head of Financing for Development Unit UNDP Indonesia, dikutip Senin (26/5/2025).

Nila juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan luar biasa dari Microsoft, yang telah memainkan peran penting dalam keberhasilan program ini.

Menurutnya, melalui kolaborasi ini, Skill Our Future mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan yang inklusif dan berkualitas, penyediaan pekerjaan yang layak, serta pengurangan kesenjangan akses keterampilan digital di kalangan pemuda.

“Kami percaya bahwa kemitraan strategis seperti ini bukan hanya menciptakan dampak langsung, tetapi juga menjadi katalisator bagi perubahan positif yang berkelanjutan, membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia untuk berkembang dan bersaing di era global,” paparnya.

Baca Juga: UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative Inisiasi Program Pemberdayaan Generasi Digital 'Skill Our Future'

Untuk diketahui, program ini juga menyoroti kesuksesan sub-program LEAD+, yang melatih lebih dari 1.400 pemuda berusia 18–24 tahun sebagai agen perubahan di komunitas mereka.

Para +LEADers menyelesaikan 120 lebih sesi pelatihan dalam kepemimpinan, komunikasi, media digital, dan lainnya, lalu meneruskan ilmu tersebut kepada minimal 50 teman sebaya masing-masing.

“Skill Our Future membuktikan bahwa pendekatan berbasis pemuda yang relevan dan kolaboratif dapat menciptakan perubahan nyata,” ungkap Fabsya Farazzahra, Program Director Biji-biji Initiative.

“Dengan metode peer-to-peer learning, dampak program meluas secara organik di berbagai komunitas,” tambah Fabsya.

Sejalan dengan tujuan program, Fika, salah satu peserta Skill Our Future, membagikan pengalamannya yang inspiratif setelah mengikuti rangkaian pelatihan.

“Saya langsung tertarik saat melihat program ini karena topik-topiknya sangat relevan untuk anak muda, terutama yang sedang mencari arah atau ingin mengembangkan diri dan keterampilan. Yang paling membantu adalah format belajarnya yang fleksibel dan bisa diakses dari mana saja,” ungkap Fika.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative berharap semangat Skill Our Future terus berlanjut, menjangkau lebih banyak pemuda dan membentuk masa depan yang inklusif, adaptif, dan kompetitif di era digital.

Baca Juga: UNDP dan IBM Luncurkan GeoHub, Solusi Inovatif Guna Prediksi Akses Energi