PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada), melalui produk susu pertumbuhan SGM Eksplor, berkomitmen melakukan berbagai inisiatif dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya zat besi yang optimal. Zat besi memiliki banyak manfaat yang berguna untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak. 

Meski demikian, masih banyak orang tua yang belum memahami dampak serius dari kekurangan zat besi. Hasil penelitian South East Asian Nutrition Survey II Indonesia (SEANUTS II) menunjukkan bahwa sebagian besar anak Indonesia belum memenuhi asupan zat besi yang direkomendasikan. Rata-rata konsumsi zat besi anak Indonesia hanya 65,8 persen dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang disarankan.

Baca Juga: Rayakan 70 Tahun, SGM Pecahkan Rekor MURI Lewat Gerakan Minum Susu Bersama Keluarga di 70 Kota

Dokter Gizi Medik, Dian Novita Chandra, mengatakan bahwa perkembangan otak anak sangat bergantung pada asupan nutrisi yang konsumsi. Selain DHA, zat besi juga merupakan salah satu mikro nutrisi penting yang harus terpenuhi pada masa 5 tahun pertama kehidupan anak untuk mengoptimalkan kepintarannya terutama fokus dan memori belajar. Kekurangan zat besi di usia dini dapat berdampak pada kecerdasan anak.

“Orang tua harus mewaspadai defisiensi zat besi pada anak karena kondisi ini dapat menghambat perkembangan psikomotor dan mengganggu daya pikir anak,” ujar Dian dalam agenda Media Gathering SGM Eksplor, Jakarta, Senin (18/3/2025).

Untuk mencukupi kebutuhan zat besi, anak perlu mendapatkan asupan dari sumber protein hewani seperti daging merah, ayam, ikan, dan hati. Selain itu, Vitamin C juga berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga kombinasi kedua nutrisi ini menjadi sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

Brand Manager SGM Eksplor, Amir Aziz, mengatakan bahwa SGM Eksplor berinovasi sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemenuhan nutrisi optimal bagi anak-anak Indonesia. SGM Eksplor menghadirkan inovasi nutrisi IronC, kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang terbukti membantu penyerapan zat besi dua kali lipat.

“Kami berharap semakin banyak orang tua yang memahami bahwa tidak semua susu pertumbuhan memiliki manfaat yang sama, sehingga mereka bisa lebih bijak dalam memilih susu yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil," jelas Amir.

Untuk membantu orang tua dalam mendeteksi dini kekurangan zat besi, SGM Eksplor meluncurkan Kalkulator Zat Besi, alat bantu non-medis pertama di Indonesia yang bisa digunakan secara mandiri. Dalam waktu kurang dari tiga menit, orang tua bisa mengetahui apakah si kecil berisiko kekurangan zat besi sebelum berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau tenaga kesehatan.

Selain itu, SGM Eksplor juga menghadirkan Nutri-Care Experts, layanan konsultasi nutrisi 24/7 yang bisa diakses lewat telepon atau media sosial. Layanan ini membantu orang tua mendapatkan panduan gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak tanpa harus repot mencari informasi yang belum tentu valid.

Dalam upaya mewujudkan generasi emas 2045, SGM Eksplor terus mengedukasi orang tua tentang pentingnya zat besi dalam kehidupan sehari-hari, agar setiap anak Indonesia bisa tumbuh cerdas, aktif, dan sehat. Salah satu kunci dalam mendukung terwujudnya generasi emas adalah pemenuhan zat besi yang optimal.

“Semoga melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang kami lakukan dalam menjawab kebutuhan nutrisi dan cegah kekurangan zat besi pada anak dapat dukung kepintaran anak generasi maju,” Tambah Aziz.