Growthmates pernah mendengar istilah burnout? Istilah tersebut mengacu pada kondisi tubuh seseorang yang mengalami kelelahan ekstrem hingga tak mampu lagi melakukan aktivitas. Bahkan, artis terkenal Indonesia seperti Cinta Laura pernah mengalaminya. Burnout yang dialami gadis keturunan Jerman-Indonesia tersebut mengakibatkan dirinya kehilangan berat badan 4,5 kg hingga harus dirawat di rumah sakit.
Burnout, dalam kamus psikologi American Psychological Association (APA), didefinisikan sebagai kelelahan fisik, emosional atau mental, disertai dengan penurunan motivasi, penurunan kinerja dan sikap negatif pada diri sendiri dan orang lain. Sementara itu, mengutip Halodoc, ada lima ciri-ciri burnout yang perlu dikenali, yakni:
- Selalu merasa kelelahan;
- Merasa tidak berguna;
- Depresi;
- Membenci pekerjaan; serta
- Sakit kepala.
Baca Juga: 4 Tips Praktis Hadapi Cuaca Heatwave saat Berlibur, Biar Liburan Makin Nyaman!
Nah, untuk mengantisipasi terjadinya burnout dalam pekerjaan, Ayu R. Oktavianti selaku HR Professional & Career Counselor memberikan tips simpel yang dapat dipraktikkan. Menurutnya, burnout merupakan kondisi stres berkepanjangan akibat pekerjaan menumpuk. Oleh karena itu, Growthmates perlu memilah pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
"Burnout bisa dipicu dari pekerjaan yang menumpuk, baik pekerjaan di kantor maupun yang ada di rumah. Bagaimana caranya menghadapi burnout? Sesimpel kita bisa menjalankan priority setting dengan baik, menentukan skala prioritas," terangnya kepada Olenka, dikutip Kamis (16/5/2024).
Dengan melakukan pemilahan tersebut, seseorang akan lebih terorganisasi dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga pekerjaan tidak menumpuk. Selain itu, jadwal yang terstruktur rapi akan memudahkan seseorang mendapatkan waktu istirahat yang tepat dan cukup.
"Tinggal tentukan saja mana pekerjaan yang paling urgent, paling prioritas yang harus diselesaikan hari ini. Sisanya, bisa kalian jadwalkan ulang pekerjaan lainnya, perlu diselesaikan di hari apa," tegas Ayu.