Growthmates, mungkin ada di antara kamu yang kerap menganggap sama apa itu Influencer dan content creator. Namun ternyata, kedua profesi yang tengah dilirik banyak orang ini sangat berbeda, lho. Simak terus artikel selengkapnya ya!

Influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh, aktif, dan memiliki banyak pengikut di sosial media, dan biasanya konten yang disajikan pun biasanya berupa promosi produk. 

Sementara content creator merupakan seseorang yang berfokus untuk membuat konten yang selaras dengan audiens mereka. Biasanya, content creator menyajikan konten yang mereka buat dalam bentuk video atau foto, dan kemudian dibagikan di platform media sosial seperti YouTube, TikTok, atau bahkan Instagram.

Content creator itu juga banyak jenisnya. Di antaranya seperti blogger, vlogger, podcaster, illustrator, dan lain sebagainya. Influencer merupakan bagian dari jenis content creator, tapi tidak semua content creator adalah influencer

Perbedaan Content Creator vs Influencer

Selain memiliki pengertian yang berbeda, perbedaan content creator dan influencer juga terletak pada berbagai aspek, di antaranya adalah:

1. Tujuan

Mengutip dari laman grin.co, tujuan utama para pembuat konten atau content creator adalah menghubungkan dan melibatkan banyak orang yang memiliki tujuan, nilai, dan gaya hidup yang sama. 

Seorang content creator bekerja dengan tujuan untuk membuat konten yang mengedukasi dan memberikan informasi. Mereka juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah pengikut, tetapi cenderung lebih fokus pada informasi yang diberikan.

Sementara influencer bekerja dengan tujuan membuat konten yang mampu meyakinkan para pengikutnya untuk membeli produk yang mereka pasarkan media sosial. Influencer akan memanfaatkan para pengikutnya untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan.

Baca Juga: 6 Tips Jadi Influencer Instagram yang Sukses dan Populer, Intip di Sini!

Baca Juga: Apakah Promosi Bisnis Lewat Influencer Bisa Lebih Efektif?

2. Kolaborasi Merek

Menukil dari laman famesters.com, sebuah merek atau brand biasanya memanfaatkan content creator dan influencer untuk mencapai tujuan yang berbeda. 

Dalam hal kolaborasi merek, sebuah bisnis biasanya melibatkan content creator untuk menghasilkan konten dengan tujuan pemasaran. Sementara influencer, dilibatkan untuk meng-influence audiens mereka guna meningkatkan kesadaran produk dan mendorong penjualan.

Manfaat berkolaborasi dengan content creator:

  • Menghasilkan konten berupa foto, video, atau postingan blog berkualitas tinggi yang dapat dibagikan dalam situs web atau platform media sosial.
  • Memprioritaskan kualitas konten daripada kuantitas, yang juga diselaraskan dengan visi misi perusahaan.
  • Memiliki legitimasi merek khusus.
  • Keterlibatan audiens setia. Pembuat konten telah menumbuhkan kepercayaan di antara audiensnya, sehingga dukungan mereka berpengaruh.

Manfaat berkolaborasi dengan influencer:

  • Influencer dapat memperluas jangkauan merek secara signifikan, sehingga dapat memperkuat visibilitas merek.
  • Influencer memiliki banyak pengikut dengan latar belakang berbeda, hal ini juga dapat membantu merek mendapatkan pasar yang lebih luas.
  • Influencer dapat memajukan tujuan pemasaran suatu merek.
  • Berkolaborasi dengan influencer sangat ideal ketika kamu ingin meningkatkan visibilitas atau kredibilitas suatu merek.

3. Segi pembayaran

Saat bekerja sama dengan content creator atau influencer juga memiliki perbedaan dari segi fee atau pembayaran. Content creator dibayar berdasarkan proyek yang dikerjakan. Biasanya, mereka akan memberikan penawaran berdasarkan waktu yang dibutuhkan atau cakupan keseluruhan proyek.

Sementara influencer memiliki rate-card yang berbeda satu sama lain. Hal tersebut disesuaikan dengan jenis dan jumlah followers-nya. Semakin banyak jumlah followers, biasanya tarifnya akan semakin mahal.

Adapun influencer memiliki berbagai jenis, dan biasanya hal ini juga memengaruhi ratecard yang mereka berikan saat ada penawaran kerjasama dengan suatu brand.

  • Makro-influencer: Memiliki jumlah pengikut yang mencapai jutaan, mereka memiliki jangkauan yang luas dan lazim dalam kategori arus utama seperti mode, kecantikan, perjalanan, gaya hidup, dan kebugaran.
  • Mikro-influencer: Memiliki ribuan atau puluhan ribu pengikut, mereka melayani audiens khusus, biasanya berfokus pada hobi atau minat khusus.
  • Mega-influencer: Berasal dari tokoh terkenal yang sering kali berasal dari industri hiburan, seperti aktor, musisi, atau atlet, dengan basis pengikut yang besar dan beragam.
  • Nano-influencer: Influencer jenis ini memiliki kurang dari 10.000 pengikut tetapi mempertahankan audiens yang sangat aktif dan spesifik. Mereka biasanya dipandang sebagai ahli di bidangnya.

Nah Growthmates, itu dia perbedaan antara content creator dan influencer. Kalau kamu, lebih tertarik jadi content creator atau influencer?