Dalam Laporan Keuangan kuartal III tahun 2024, Pendapatan Operasional PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) tercatat tumbuh sebesar 7% yoy menjadi Rp14,2 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024. Laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) juga tumbuh sebesar 5% yoy menjadi Rp6,3 triliun. Pencapaian tersebut menghasilkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) sebesar Rp2,3 triliun.

Sementara itu, total kredit termasuk Trade Finance meningkat 12% yoy menjadi Rp186,5 triliun. Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 14% yoy menjadi Rp148,9 triliun, sedangkan pendanaan granular tumbuh sebesar 11% yoy. Rasio Loan at Risk (LAR) membaik 80 basis points (bps) menjadi 11,5%. Sementara, rasio Non-Performing Loan bruto membaik 30 bps menjadi 2,0% yang diikuti dengan membaiknya Rasio Cakupan Non-Performing Loan menjadi 272,3%.

Baca Juga: Kuartal II/2024: OYO Catat Kenaikan Pendapatan 9,5%

"Pencapaian ini menunjukkan bahwa Danamon berada di jalur yang tepat dalam menjalankan strategi dan investasi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Kami akan terus tumbuh sebagai One Financial Group dan menjadi mitra keuangan terpercaya yang berorientasi pada nasabah," ujar D. Ejima, Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dikutip Kamis (31/10/2024).

Sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya yang kuat, Danamon akan melanjutkan fokus pada ekosistem yang disasar dan terus bertransformasi dan berkolaborasi dengan MUFG dan anggota group-nya sebagai One Financial Group untuk memberikan produk keuangan yang holistik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Kolaborasi tersebut tercermin pada rangkaian perayaan hari jadi Danamon yang ke-68 tahun dalam gelaran "DXPO by Danamon 2024" di Jakarta dan Makassar. Selain itu, Danamon juga menyelenggarakan serangkaian inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagai bagian dari komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan, termasuk Program Pengembangan Keterampilan dan Literasi Self-Branding untuk 68 penyandang disabilitas yang bermitra dengan Yayasan Sunyi Harapan Indonesia.

Danamon juga terus menunjukkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat yang terus berkembang melalui peluncuran produk tabungan Danamon Lebih PRO. Langkah ini menunjukkan fokus bank terhadap layanan valuta asing dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

Pada sektor keberlanjutan, Danamon menekankan kembali komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif yang sejalan dengan tujuan penciptaan nilai jangka panjangnya, mencakup acara perdana MUFG Net Zero World (MUFG N0W) yang diselenggarakan bersama MUFG untuk mendukung tujuan transisi energi Pemerintah Indonesia.