5. Tuesdays with Morrie karya Mitch Albom

Setiap Selasa, Mitch mengunjungi profesor Morrie yang sekarat. Percakapan mereka membuka pemahaman mendalam tentang kehidupan, kematian, dan hubungan manusia.

6. Days at the Morisaki Bookshop karya Satoshi Yagisawa

Buku ini berisikan kisah menenangkan tentang gadis muda yang menyembuhkan luka batin dengan bekerja di toko buku kecil bersama pamannya di Jepang.

7. The Mountain is You karya Brianna Wiest

Buku ini mengajak introspeksi, apakah diri Anda sendiri menjadi rintangan terbesar? Cocok bagi mereka yang merasa terjebak dalam konflik batin.

8. Before the Coffee Gets Cold karya Toshikazu Kawaguchi

Di sebuah kafe Jepang, pengunjung bisa melakukan perjalanan waktu tapi hanya selama kopi masih hangat. Kisahnya ringan dan menyentuh hati.

9. When Things Don’t Go Your Way karya Haemin Sunim

Dipenuhi nasihat bijak ala sahabat sejati, buku ini menenangkan dan memberi kekuatan diri saat hidup terasa sulit.

10. The Power of Your Subconscious Mind karya Dr. Joseph Murphy

Buku ini mengupas bagaimana pikiran bawah sadar memengaruhi realitas hidup, memberi panduan praktis untuk melatih pikiran positif.

Baca Juga: 8 Buku Ekonomi yang Wajib Dibaca Jika Anda Ingin ‘Selangkah Lebih Cerdas’ dari Para CEO