Sebagai bagian dari upaya PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) dalam mendukung swasembada energi dan peningkatan produksi migas nasional, melalui peningkatan kapabilitas teknis dan layanan pendukung operasional pengeboran, Pertamina Drilling meresmikan Drilling Fluid dan Cementing Laboratory di Warehouse Pertamina Drilling, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/7).

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, hadir langsung meresmikan fasilitas laboratorium tersebut menegaskan bahwa laboratorium ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, serta kemandirian dalam pengujian teknis fluida pengeboran dan penyemenan.

Baca Juga: Mengenal Aurora Sri Rahayu, Perempuan di Balik Ayam Goreng Legendaris Jogja ‘Olive Fried Chicken’

Baca Juga: Gandeng BNPT, Pertamina Drilling Perkuat Deteksi dan Cegah Dini Ancaman Terorisme di Lingkungan Operasional

Baca Juga: Pertamina Drilling Operasikan Dua Rig Baru di Zona 7, Dorong Lifting dan Swasembada Energi

“Laboratorium ini tidak hanya meningkatkan kecepatan dan akurasi analisa teknis, tetapi juga sebagai sarana riset dan pengembangan guna mendukung program efisiensi biaya sumur dan peningkatan kualitas layanan drilling services yang berstandar tinggi,” ujar Avep dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/7/2025).

Laboratorium ini akan difungsikan untuk pengujian kualitas drilling fluid dan cementing dalam mendukung kegiatan pengeboran yang dijalankan Pertamina Drilling di berbagai wilayah operasi. Fasilitas ini dilengkapi dengan peralatan uji terkini selain akan menjadi pusat pengembangan teknis serta pelatihan personel.

Direktur Operasi Pertamina Drilling, Aziz Muslim, turut memberikan apresiasi atas hadirnya laboratorium ini. Ia menegaskan bahwa penguatan fungsi laboratorium merupakan bagian penting dari upaya peningkatan operational excellence secara menyeluruh di tubuh perusahaan.

“Laboratorium ini akan memperkuat kendali mutu dan keandalan teknis di setiap proses pengeboran yang kami lakukan. Ini bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Pertamina Drilling sebagai penyedia jasa pengeboran yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun regional,” tegas Aziz.

VP Non Rig Services Operation Pertamina Drilling, Agung Subagio, menyampaikan bahwa keberadaan laboratorium ini merupakan hasil dari sinergi berbagai fungsi teknis dalam perusahaan, serta sebagai langkah strategis menuju penguatan layanan terpadu (integrated services).

“Kami akan terus mengembangkan laboratorium ini agar dapat memberikan layanan uji teknis yang tidak hanya mendukung internal Pertamina Drilling dalam meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan stake holder di industri migas nasional,” ungkap Agung.

Peresmian laboratorium ini menjadi simbol transformasi Pertamina Drilling menuju perusahaan jasa pengeboran yang tidak hanya unggul dalam operasional rig, tetapi juga memiliki kompetensi kuat dalam layanan pendukung pengeboran, sebagai bagian dari ekosistem hulu migas nasional yang berdaya saing tinggi.