Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Ahmad Muzani turut memberikan respons atas rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan menghentikan keran impor beras ke Indonesia pada tahun 2025 mendatang.
Menurutnya, rencana Prabowo tersebut bisa terwujud bila stok pangan di Tanah Air kuat.
Baca Juga: Efek Penggemblengan yang Dilakukan Prabowo di Magelang Mulai Terlihat di Kabinet Merah Putih
Baca Juga: Prabowo Bangga Jadi Anak Guru
Baca Juga: PDIP Yakin Prabowo Tak Cawe-cawe di Pilkada 2024
"Mudah-mudahan itu bisa terwujud, tapi menurut saya sih jangan dipaksakan karena stok pangan meskipun saat ini longgar, cukup bagus, tetap stok pangan harus cukup kuat," katanya, Senin kemarin.
Menurutnya, rencana Kepala Negara itu perlu didukung dengan upaya-upaya swasembada beras.
Lebih lanjut, ia menilai aksi Prabowo untuk menjaga stok pangan dengan memaksimalkan hasil panen antara lain melakukan ekstensifikasi pencetakan sawah-sawah baru dan intensifikasi sawah-sawah, irigasi, perbaikan benih dan pupuk.
Lanjut dia, dengan begitu kemampuan Indonesia memenuhi kebutuhan pangan yang setiap tahun bertambah akibat dari pertambahan penduduk diharapkan meningkat.
"Impor beras kalau dilakukan itu untuk cadangan, kalau terpaksa dilakukan, tapi kalau kami perhatikan itu hanya akan dilakukan jika kondisinya terpaksa. Kalau menurut cerita teman-teman yang di kabinet itu kondisinya aman sekali, dan sekarang kondisi stoknya paling aman," tukasnya.