Desi Anwar, seorang jurnalis senior dan penulis ternama di Indonesia, telah menghasilkan sejumlah karya yang menggali berbagai aspek kehidupan, mulai dari refleksi diri hingga pandangan mendalam tentang dunia di sekitarnya.

Buku-bukunya tidak hanya menawarkan wawasan yang inspiratif, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan makna hidup dan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Beberapa karyanya yang populer, di antaranya Hidup Sederhana, Going Offline, dan Faces & Places, yang semuanya menyuguhkan perspektif unik tentang bagaimana menjalani kehidupan yang lebih bermakna di tengah hiruk-pikuk dunia modern.

Karya-karya Desi Anwar adalah cerminan dari perjalanan panjangnya sebagai seorang jurnalis sekaligus pencari makna hidup, yang dapat menginspirasi siapa saja untuk lebih menghargai momen-momen kecil dalam hidup.

Baca Juga: Daftar Buku Terbaik Karya Gabriel García Márquez, Penting untuk Dibaca!

Berikut daftar karya buku Desi Anwar yang telah Olenka rangkum dari beberapa sumber di antaranya:

Hidup Sederhana (A Simple Life) (2014)

Buku pertamanya yang berjudul Hidup Sederhana (A Simple Life) (2014) karya Desi Anwar ini, berisi kumpulan renungan, pemikiran, dan pengamatan penulis tentang kehidupan sehari-hari. Buku ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Desi Anwar, kenangan masa kecil, serta pandangan hidupnya yang sederhana, namun bermakna.

Dalam buku ini, Desi Anwar menekankan pentingnya menikmati hal-hal kecil dalam kehidupan yang sering kali terabaikan karena kesibukan dan tekanan hidup modern. Ia mengajak pembaca untuk lebih menghargai momen-momen sederhana, seperti minum teh, berjalan kaki, berkebun, atau sekadar bersantai (leyeh-leyeh), yang menurutnya dapat membantu kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati.

Faces & Places (2016)

Selanjutnya, buku Faces & Places (2016) yang berisi kumpulan esai dan foto-foto hasil perjalanannya ke berbagai tempat di dunia. Buku ini merupakan refleksi pribadi penulis tentang manusia, budaya, dan tempat-tempat yang ia kunjungi selama perjalanan kariernya sebagai jurnalis dan fotografer.

Melalui karyanya ini, Desi Anwar tidak hanya menggambarkan keindahan fisik dari lokasi-lokasi yang ia kunjungi, tetapi juga mencoba menangkap esensi dari orang-orang yang ia temui, serta kisah-kisah yang melekat pada mereka.

Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Hidup, Ini Daftar Buku Karya Darius Foroux yang Wajib Kamu Baca!

148 Tips for Life: Everyday Wisdom for a Happy, Healthy and Balanced Life (2016)

148 Tips for Life: Everyday Wisdom for a Happy, Healthy and Balanced Life (2016) merupakan buku karya Desi Anwar yang berisi kumpulan tips praktis untuk menjalani kehidupan yang lebih bahagia, sehat, dan seimbang. Buku ini menawarkan berbagai saran sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu pembaca mencapai kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.

Desi Anwar menyusun buku ini dengan gaya yang ringan dan mudah dipahami, sehingga pembaca dapat dengan cepat menemukan inspirasi atau solusi untuk berbagai tantangan hidup. Setiap tips dalam buku ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik, manajemen stres, hingga cara berpikir positif dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Being Indonesian (2017)

Being Indonesian (2017) adalah buku karya Desi Anwar yang mengeksplorasi identitas dan makna menjadi orang Indonesia di tengah perubahan sosial, politik, dan budaya yang cepat di era modern. Dalam buku ini, Desi Anwar merefleksikan berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mulai dari keragaman budaya, sejarah, hingga tantangan yang dihadapi negara ini dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan.

Baca Juga: 5 Tokoh Perempuan yang Mengguncang Dunia Jurnalistik di Indonesia

Buku ini tidak hanya membahas tentang keindahan dan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga mengangkat isu-isu penting seperti nasionalisme, toleransi, dan pluralisme. Desi Anwar menyoroti bagaimana Indonesia sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa mampu mempertahankan identitasnya di tengah globalisasi dan pengaruh luar. Ia juga mengajak pembaca untuk merenungkan peran individu dalam membangun bangsa yang harmonis dan inklusif.

Growing Pain: Five Stories, Five Lives (2018)

Growing Pain: Five Stories, Five Lives (2018) adalah kumpulan cerita pendek karya Desi Anwar yang mengeksplorasi berbagai tantangan emosional dan psikologis yang dialami saat proses pendewasaan. Buku ini berisi lima cerita yang masing-masing menggambarkan kehidupan lima perempuan yang menghadapi berbagai bentuk rasa sakit, kehilangan, dan kekecewaan dalam perjalanan hidup mereka.

Setiap cerita dalam buku ini menyoroti pengalaman yang berbeda, seperti cinta pertama yang tidak sempurna, hubungan ibu-anak yang rumit, serta pertemuan dengan sosok panutan yang ternyata tidak seideal yang dibayangkan.

Salah satu cerita sentralnya mengisahkan seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang mengalami tekanan emosional hingga berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, dengan bantuan gurunya, ia perlahan menemukan cara untuk menghadapi kecemasan dan ketidakpastian dalam hidupnya.

Going Offline: Finding Yourself in a Life Full of Distractions (2019)

Terakhir, Going Offline: Finding Yourself in a Life Full of Distractions (2019) adalah buku yang mengajak pembaca untuk merenungkan dampak dari gaya hidup modern yang dipenuhi dengan gangguan digital dan teknologi. Dalam buku ini, Desi Anwar menyoroti bagaimana kehidupan kita saat ini sering kali didominasi oleh perangkat elektronik, media sosial, dan informasi yang terus-menerus mengalir, sehingga membuat kita kehilangan fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup, seperti ketenangan batin dan hubungan dengan diri sendiri.

Baca Juga: Dari Start With Why hingga The Infinite Game, Ini Daftar Buku Karya Simon Sinek

Desi Anwar mengajak pembaca untuk mengambil jeda dari dunia digital dan kembali terhubung dengan diri mereka sendiri melalui refleksi dan mindfulness. Ia menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk "offline" atau beristirahat dari arus informasi yang tiada henti agar kita bisa lebih menghargai momen-momen sederhana dalam hidup.

Nah, dari sekian karya Desi Anwar, adakah yang menjadi favorit kamu?