Gabriel García Márquez adalah seorang penulis terkenal asal Kolombia. Ia dianggap sebagai salah satu penulis paling berpengaruh dari abad ke-20, terutama dalam sastra Amerika Latin. García Márquez dikenal karena gaya penceritaannya yang unik, yang sering kali mencampurkan unsur-unsur realisme dengan elemen magis atau supranatural, sebuah gaya yang kemudian dikenal sebagai realisme magis.

Karya-karya García Márquez memberikan wawasan mendalam tentang budaya, sejarah, dan kompleksitas masyarakat Amerika Latin. Dengan membaca karya-karyanya, pembaca dapat merasakan kekayaan dan keragaman warisan budaya yang dimiliki oleh wilayah tersebut. 

Selain itu, García Márquez dikenal karena gaya penceritaannya yang unik, yang sering kali mencampurkan unsur-unsur realisme dengan elemen magis atau supranatural. Ini menciptakan dunia fiksi yang menarik dan mengajak pembaca untuk melihat dunia dengan mata yang baru, mempertanyakan apa yang mungkin di luar batas logika konvensional.

Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Hidup, Ini Daftar Buku Karya Darius Foroux yang Wajib Kamu Baca!

Oleh karna itu, Olenka telah melansir dari beberapa sumber lima buku terbaik dari Gabriel García Márquez yang penting untuk dibaca di antaranya:

One Hundred Years of Solitude (Cien años de soledad)

Karya paling terkenal dari García Márquez ini dianggap sebagai klasik sastra dunia. Buku ini mengisahkan sejarah keluarga Buendía di kota fiksi Macondo, yang mencerminkan sejarah Kolombia dan Amerika Latin secara keseluruhan.

Dengan gaya penceritaan yang magis dan alur waktu yang melingkar, García Márquez membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh dengan keajaiban, tragedi, dan ironi sejarah. One Hundred Years of Solitude tidak hanya sebuah kisah, tapi juga refleksi tentang sifat manusia dan keabadian waktu.

Baca Juga: Menyelami Sastra Indonesia Melalui Daftar Buku Karya Eka Kurniawan

Love in the Time of Cholera (El amor en los tiempos del cólera)

Novel ini mengisahkan kisah cinta abadi antara Florentino Ariza dan Fermina Daza, yang terhalang oleh waktu, jarak, dan kehidupan mereka yang berbeda. García Márquez dengan indahnya menjelajahi tema cinta dan kesetiaan, sambil menyoroti kompleksitas hubungan manusia.

Dalam Love in the Time of Cholera waktu memiliki peran sentral, mengikat dan memisahkan karakter-karakternya seiring dengan alur cerita yang mengalir begitu lancar.

Chronicle of a Death Foretold (Crónica de una muerte anunciada)

Berbeda dengan karya-karya García Márquez yang lain, novel ini mengambil latar yang lebih realistis. Chronicle of a Death Foretold mengisahkan pembunuhan seorang pria muda yang telah diprediksi sebelumnya oleh masyarakatnya, namun terjadi secara tragis.

Baca Juga: Daftar Buku Karya Robin Sharma: Kumpulan Tulisan Inspiratif tentang Peningkatan Kualitas Hidup

Dengan alur cerita yang terungkap melalui sudut pandang banyak karakter, García Márquez menyelidiki konsep kebenaran, keadilan, dan tanggung jawab kolektif.

The Autumn of the Patriarch (El otoño del patriarca)

Novel ini mengeksplorasi tema kekuasaan dan korupsi melalui kisah seorang diktator yang tak terbantahkan. García Márquez menggunakan gaya penceritaan yang kompleks dan bercabang, seringkali tanpa pemisahan antara paragraf, untuk menciptakan sebuah narasi yang mengalir seperti aliran pikiran.

Dalam The Autumn of the Patriarch, penulis menggambarkan kerusakan yang ditimbulkan oleh kekuasaan absolut dan kehidupan yang terisolasi dari rakyat.

Baca Juga: Daftar Buku Karya Nassim Nicholas Taleb, Mana yang Jadi Favoritmu?

Of Love and Other Demons (Del amor y otros demonios)

Berdasarkan insiden nyata di Kolombia pada abad ke-18, novel ini mengisahkan kisah cinta yang terlarang antara seorang gadis muda dan seorang pendeta. García Márquez menyelidiki tema-tema seperti fanatisme agama, kekuatan cinta, dan konflik antara spiritualitas dan logika.

Dalam Of Love and Other Demons, atmosfir magis dan detail sejarah yang kaya menyatu dalam sebuah cerita yang memikat dan penuh warna.

Setiap karya García Márquez menciptakan dunia yang unik dan menggugah pikiran pembacanya dengan memperkenalkan mereka pada keajaiban dan tragedi kehidupan di Amerika Latin.