Qatar Airways Cargo mengumumkan kemitraan strategis baru dengan MASkargo, anak perusahaan Malaysia Aviation Group. Kemitraan ini diresmikan oleh Chief Officer Cargo Qatar Airways Cargo, Mark Drusch, dan Chief Executive MASkargo, Mark Jason Thomas.
Kolaborasi yang dimulai resmi pada 1 Oktober 2024 ini telah mengangkut sekitar 2.400 ton kargo, termasuk lebih dari 600 ton barang mudah rusak dan 130 ton obat-obatan. Qatar Airways Cargo kini mengoperasikan penerbangan Boeing 777 dari Doha ke Kuala Lumpur dua kali seminggu, menambah kapasitas kargo mingguan lebih dari 200 ton.
Baca Juga: Qatar Airways Akuisisi 25% Saham Airlink
"Sebagai maskapai kargo udara terkemuka dunia, kemitraan dengan MASkargo ini menegaskan komitmen kami untuk menghadirkan layanan terbaik dan solusi yang tepat guna, sekaligus memperluas jaringan global melalui aliansi strategis," ujar Chief Officer Cargo Qatar Airways Cargo, Mark Drusch, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Dia melanjutkan, "Dengan menggabungkan kekuatan, kami dapat menawarkan konektivitas dan efisiensi yang lebih baik kepada pelanggan, memastikan produk mereka tiba di pasar global dalam kondisi optimal. Kami antusias dengan peluang yang dihadirkan kolaborasi ini dan berkomitmen untuk menetapkan standar keunggulan baru dalam industri kargo udara."
Kemitraan strategis ini akan memperkuat rute ke Sydney dan Melbourne melalui pesawat Airbus A330 MASkargo dengan kapasitas lebih dari 75 ton kargo mingguan dan waktu transit cepat hanya delapan jam di Kuala Lumpur. Hub strategis di Bandara Internasional Hamad (DOH) dan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) akan memainkan peran penting dengan koneksi mulus dan fasilitas penanganan modern.
Perjanjian ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. MASkargo mendapatkan akses ke destinasi utama di Eropa, GCC, Levant, dan Afrika, sedangkan Qatar Airways Cargo memperoleh kapasitas tambahan untuk rute menuju Australia, Selandia Baru, Asia Tenggara, dan Asia Timur Laut. Kerja sama ini juga mendukung pasar lokal di Kuala Lumpur dengan membuka peluang ekspor produk ke pasar global.
Chief Executive Officer MASkargo, Mark Jason Thomas, menambahkan, "Hari ini menandai langkah penting bagi MASkargo saat kami bermitra dengan Qatar Airways Cargo untuk membangun jaringan kargo global yang saling terhubung. Dengan aliansi ini, MASkargo kini berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menjadi penghubung utama antara Asia Tenggara dan destinasi internasional strategis."
Pada Juli 2024, Qatar Airways Cargo dan MASkargo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan penawaran produk bagi pelanggan kargo dan menciptakan sinergi operasional. Perjanjian strategis ini memungkinkan kedua maskapai memanfaatkan kekuatan jaringan dan kapasitas armada masing-masing sehingga secara signifikan memperluas layanan kargo mereka.
Kolaborasi antara Qatar Airways dan Malaysia Airlines tidak terbatas pada layanan kargo. Sebagai anggota aliansi oneworld, kedua maskapai juga menjalin kemitraan kuat di layanan penumpang. Perjanjian codeshare yang mencakup 62 destinasi di Malaysia, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Afrika, menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mulus.