Ada banyak hal membuat kasus kematian para petugas Pemilu menurun drastis, salah satunya sosialisasi tentang kesadaran kesehatan yang digencarkan jauh-jauh hari sebelum perekrutan KPPS.
Tak hanya itu proses penerimaan anggota KPPS yang diseleksi secara ketat juga menjadi salah satu faktor penyelamat, dimana calon anggota KPPS yang memiliki riwayat penyakit berbahasa bakal dicoret.
"Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan," ujar Menkes.
Belajar dari kasus kematian beruntun dalam dua Pemilu terakhir ini, Kemenkes mencharger nol kasus pada Pemilu mendatang. Salah satu cara merealisasikan target tersebut adalah dengan meneruskan kegiatan skrining kesehatan bagi para calon anggota KPPS sebelum ditetapkan, sebagaimana yang dilakukan pada pemilu kali ini.
"Rata-rata mereka punya komorbid, jadi ada darah tinggi, ada diabetes. Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS, kita skrining dulu untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan tes gula. Penyebabnya yang sering dua penyakit itu," tutup Budi.