Suami dari Anita Ratnasari Tanjung ini menuturkan bahwa prinsip yang ia pegang sederhana, namun kuat, yaitu memberikan independensi kepada setiap pimpinan di perusahaan, sambil memastikan semangat let’s do the best tetap menjadi pegangan utama.

“Prinsipnya sih simple saja. Saya selalu memberikan independensi kepada seluruh pimpinan perusahaan yang ada, tapi prinsipnya let’s do the best. Jadi harus lakukan yang terbaik,” jelasnya.

Sebagai seorang pemimpin, ayah dari Putri Tanjung dan Rahmat Dwiputra ini melihat perannya lebih kepada memberikan wawasan, memotivasi, dan menjaga arah organisasi agar tetap sesuai tujuan.

“Tugas saya memberikan informasi, karena memang mungkin saya baca lebih banyak, saya ketemu orang lebih banyak, saya melihat dunia lebih banyak, saya bisa lebih lihat tren, lebih lihat peluang, karena lebih diasah, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

“Tugas saya memberikan informasi, memotivasi, marahin kadang-kadang, dan mengganti kalau tidak sampai sesuai targetnya. That’s all,” lanjutnya.

Di balik semua itu, mantan Menko Perekonomianini menekankan bahwa kepemimpinan tidak boleh dibuat rumit. Seorang pemimpin harus berfokus pada solusi, bukan mencari-cari masalah.

“Jadi jangan susah-susah, jangan cari masalah. Cari solusi. Jadi dengan begitu hidup enak,” tutupnya.

Baca Juga: Cara Pandang Chairul Tanjung Soal Passion