UiPath (NYSE: PATH), perusahaan otomasi industri dan kecerdasan artifisial (AI) global, mengumumkan transformasi operasional Protelindo—penyedia infrastruktur menara telekomunikasi dan serat optik di Indonesia—melalui pemanfaatan UiPath Platform.
Sebagai pemilik lebih dari 35.000 menara telekomunikasi dan pengelola 56.000 segmen serat optik yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, Protelindo menghadapi tantangan operasional berskala besar. Sebelum menggunakan solusi otomasi, proses penagihan atas lebih dari 54.000 sewa menara setiap tahun membutuhkan waktu dan tenaga yang sangat kompleks.
Baca Juga: Lewat Teknologi Talent DNA ESQ, Jawa Timur Mantapkan Langkah Jadi Gudang Talenta Nasional
Sejak mengadopsi solusi UiPath pada tahun 2020, Protelindo mampu menyelesaikan proses penagihan hanya dalam satu minggu—tanpa tambahan tenaga kerja. Efisiensi ini mendorong percepatan arus pembayaran dan memperkuat arus kas perusahaan.
Protelindo juga terus mengoptimalkan alur kerja bisnis dengan otomasi. Salah satu inisiatif strategisnya adalah pemanfaatan UiPath Test Suite, sebuah solusi pengujian otomasi untuk mempercepat migrasi sistem. Dengan UiPath Test Suite, Protelindo dapat melakukan pengujian terhadap ratusan transaksi dan laporan guna memastikan seluruh sistem berjalan optimal pascamigrasi, sekaligus meminimalkan risiko gangguan operasional. Pengujian otomasi ini mencakup sekitar 400 transaksi dan laporan, memungkinkan tim Protelindo memangkas waktu migrasi sistem hingga setengah dari yang dibutuhkan sebelumnya.
Mewujudkan Visi Otomasi Masa Depan Secara Kolektif
Selain meningkatkan efisiensi operasional, UiPath turut mendukung upaya holistik Protelindo dalam membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan (AI) dan otomasi. Pada Februari 2024, Protelindo meluncurkan ProAction, sebuah inisiatif inovatif untuk mengedukasi karyawan non-IT mengenai manfaat otomasi. Program berdurasi dua bulan ini mencakup lokakarya intensif selama dua hari dengan peserta mempelajari cara mengoperasikan sistem otomasi.
Dalam perencanaan dan pelaksanaan ProAction, UiPath berperan aktif dengan berbagi pengalaman dalam menyelenggarakan acara serupa, seperti hackathon. UiPath juga memberikan akses kepada peserta untuk menggunakan StudioX, sebuah platform yang memungkinkan karyawan tanpa latar belakang teknis atau keahlian pemrograman untuk mengotomatisasi tugas-tugas repetitif.
"Kami melihat otomasi sebagai prioritas strategis yang akan mendorong transformasi dan pertumbuhan bisnis Protelindo," ujar Tjin Tak Wong, Chief of IT, Protelindo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Kamis (22/5/2025).
"Kolaborasi kami dengan UiPath berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional serta memberdayakan karyawan untuk memaksimalkan potensi otomasi. Dengan dukungan ini, kami telah membangun fondasi yang kuat untuk mengoptimalkan proses internal dan menghadirkan layanan yang lebih mulus," ujarnya melanjutkan.
Sementara itu, Richard Spence, Area Vice President, Growth Sales, International Region, UiPath, menambahkan, "Protelindo adalah contoh nyata bagaimana otomasi dapat merevolusi cara kita bekerja dan mengatasi tantangan bisnis. Kami bangga dapat mendukung perjalanan transformasi digital Protelindo guna mempercepat pertumbuhan perusahaan. Seiring dengan pergeseran menuju era agentic AI, agentic automation menjadi kunci bagi bisnis untuk mendapatkan kelincahan dan kecepatan dalam membuka peluang serta potensi baru."