Puluhan usaha mikro dan kecil (UMK) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mendapat kesempatan memperluas pasar lewat pameran yang digelar di Ciawi, Bogor, 29–30 September 2025. Bersamaan dengan itu, Pelindo juga mengumumkan empat program sosial terbaik di ajang Pelindo TJSL Awards 2025.
Dua kegiatan tersebut menjadi rangkaian peringatan Hari Pelindo ke-4. Dalam pameran tersebut, berbagai produk lokal, dari makanan olahan, kerajinan, hingga fashion, dipamerkan. Meski hanya berlangsung dua hari, acara ini menghasilkan transaksi senilai Rp72,9 juta, di mana sebanyak 1.125 produk terjual.
“Antusiasme pengunjung membuktikan produk UMK semakin kompetitif,” kata Direktur SDM dan Umum, Dwi Fatan Lilyana dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).
Baca Juga: Lewat Gedor Ekspor, UKM Binaan Pelindo Raup Transaksi Miliaran Rupiah di Pameran Internasional
Baca Juga: Kata Pakar soal Manfaat Minyak Sawit untuk Kesehatan: Sumber Energi hingga Pelindung Imunitas
Baca Juga: Menteri UMKM Beber Dampak MBG Bagi Masyarakat Kelas Bawah
Baca Juga: 1.300 UMKM Bersaing Jadi Jagoan UMKM Shopee, Perebutkan Modal Rp1 Miliar!
Penghargaan TJSL Awards diberikan kepada unit dan individu yang dianggap berhasil menjalankan program sosial dengan dampak nyata. Dari 38 peserta, empat pemenang ditetapkan, yakni pendampingan Desa Penawarsari (kategori lingkungan), Water Taxi Bali Marine (kategori UMK), Beasiswa Pelindo Juara (kategori pendidikan), serta Muhammad Hasan Basri dari PT Pelindo Multi Terminal sebagai individu terbaik.
Group Head Sekretariat Perusahaan, Ali Sodikin mengatakan, tujuan utama penghargaan itu agar setiap program benar-benar memberi manfaat. “Yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat sekitar bisa merasakan dampaknya,” ujarnya.
Dia menambahkan, melalui TJSL Awards, perusahaan ingin menginspirasi seluruh insan Pelindo untuk terus menciptakan inovasi sosial yang berdampak luas. Hal ini sejalan dengan misi Pelindo sebagai enabler of global trade sekaligus mitra masyarakat,” jelasnya.
Dengan dua agenda itu, peringatan ulang tahun Pelindo tidak hanya diisi seremoni, melainkan juga memberi ruang bagi pelaku usaha kecil dan program sosial di lingkungan pelabuhan.