Dengan pengembangan yang begitu masif, Cheong pun meyakini Indonesia nantinya akan mampu memimpin sektor industri kendaraan listrik di ASEAN dan pasar global. Tak hanya itu, penguatan kerja sama ekosistem EV juga nantinya akan mampu menjawab tantangan global soal emisi karbon maupun menciptakan rantai pasok yang stabil.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang turut hadir di lokasi acara peresmian menyatakan, PLN siap mendukung penuh akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN hadir menyediakan pasokan listrik yang andal dan kompetitif untuk industri pendukung ekosistem EV seperti smelter mineral dan pabrik baterai mobil listrik yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: PLN Terus Kembangkan Ekosistem Hidrogen di Indonesia sebagai Energi Masa Depan

"PLN telah memberikan dukungan pasokan listrik ke pabrik baterai mobil listrik PT HLI Green Power yang diresmikan hari ini dengan daya sebesar 48.485 kilovolt ampere (kVA). Langkah ini sebagai komitmen perusahaan menyediakan pasokan listrik yang stabil, andal, dan berkualitas guna menyokong sektor industri di Tanah Air," terang Darmawan.

Selain itu, PLN juga terus berkolaborasi dalam penambahan infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Saat ini, telah terdapat lebih dari 1.470 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU), dan 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di seluruh Indonesia. 

"Kami juga memberikan berbagai kemudahan layanan bagi pemilik kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur Electric Vehicle pada PLN Mobile hadir sebagai pionir yang mengintegrasikan layanan kendaraan listrik secara end-to-end di Tanah Air," pungkas Darmawan.