Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyindir pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut telah mendapat dukungan dari pengusaha-pengusaha besar. Dimana para pengusaha itu diklaim  menyumbang sepertiga perekonomian Indonesia. 

Anies Baswedan mengaku dirinya bersama Muhaimin Iskandar sama sekali tak gentar, sebab yang mendukung mereka adalah masyarakat yang ingin adanya perubahan. 

Baca Juga: Mahfud MD Mau Cabut dari Kabinet Jokowi, Menteri Bahlil: Mundur-mundur Saja, Nggak Usah Gertak-gertak

"Walaupun di sebelah sana sepertiga ekonomi ikut di seberang. Menurut saya yang dua per tiga ikut kita di sini. Betul tidak? Biar raksasa di sana, di sini rakyat kebanyakan yang mau perubahan," kata Anies saat menggelar kampanye akbar di Kabupaten Serang, Banten dilansir Rabu (31/1/2024).

Dalam kesempatan itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kini saatnya masyarakat termasuk masyarakat Banten menjadi penggerak ekonomi bangsa dengan melibatkan diri menjadi pelaku ekonomi itu sendiri, sebab selama ini kegiatan perekonomian didominasi kalangan tertentu saja seperti pengusahaa. 

"Itulah sebabnya kami ingin kawasan ini maju berkembang," ujarnya.

Selain memperbaiki ekonomi, pendidikan kata Anies juga sampai saat ini masih belum merata, di Banten kata Anies masih terdapat banyak anak kesulitan mengakses pendidikan. Dia menegaskan, kesetaraan untuk mendapatkan pendidikan harus terus diperjuangkan. Masalah pendidikan kata dia, telah ia perjuangan sejak dulu, sebelum dirinya didepak Presiden Joko Widodo dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 

"Ketika saya bicara ketimpangan, kesetaraan dan keadilan bukan dijadikan calon dalam Pilpres. Tapi perjuangan dahulu sudah dilakukan," katanya.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini konglomerat Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengklaim sejumlah pengusaha penyumbang sepertiga ekonomi Indonesia siap memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 satu putaran.

Perusahaan tersebut termasuk Djarum Group, Sampoerna Strategic Group, hingga Adaro Group.

Baca Juga: TKN: Alhamdulillah Bapak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Baca Juga: Jokowi Ogah Ambil Pusing dengan Kritikan Jusuf Kalla

"Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini. Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya," tuturnya.