Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kepada para kadernya untuk tidak saling menyindir terkait kampanye Pilpres lalu.
Adapun hal tersebut disampaikan presiden terpilih periode 2024-2029 dalam penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024.
Baca Juga: Insyaallah Prabowo Bisa Wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca Juga: Prabowo ke Jokowi: Kalau Bapak Dicubit yang Rasakan Seluruh Partai Gerindra
"Jadi kalau akhir-akhir ini, apa ya, omon-omon enggak enak lagi. Sudah-sudah enggak boleh," cetusnya.
"Sekarang tidak boleh nyindir-nyindir lagi. Jangan ada yang nyebut-nyebut angka 11 ya. Jangan. Enggak boleh enggak boleh," sambung dia.
Diketahui, angka 11 merupakan sindiran Anies Baswedan atas kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan di Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Lebih lanjut, ia mengajak semua tokoh-tokoh demokrasi untuk mewujudukan hal tersebut, yakni tidak boleh bermusuhan.
"Bahwa kita bersaing boleh tapi pada saat kepentingan nasional kita tidak boleh ikut pola-pola orang lain," pintanya.
"Oposisinya sampai enggak tahu lah, sampai mengarah ke musuh, bermusuhan. Kita tidak boleh, kita tidak mau, dan kita insyaAllah tidak akan," tukasnya.
Diketahui, Partai Gerindra menggelar Apel Kader sekaligus penutupan Rampinas yang digelar di kawasan Indonesia Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.