Integritas dalam berbisnis adalah harga mati, terutama dalam hal laporan keuangan. Laporan keuangan bukan sekadar angka, tapi menjadi dasar kepercayaan, pengambilan keputusan yang akurat, serta bentuk kepatuhan terhadap prinsip dan hukum akuntansi. 

Sekali dilanggar, kepercayaan bisa runtuh. Sebagaimana yang diungkap oleh CEO GDP Venture, Martin Hartono. Penerus Grup Djarum Robert Budi Hartono ini menekankan, untuk jangan pernah sesekali memanipulasi laporan keuangan.

Baginya, laporan keuangan adalah cerminan nyata dari seberapa besar pelanggan menghargai produk dan layanan sebuah perusahaan. 

Baca Juga: Kisah Remaja Martin Hartono Habiskan Waktu di Kantor Djarum

Karena itu, menurutnya, jika perusahaan mampu memberikan nilai tambah yang nyata bagi pelanggan, maka keuntungan pun akan mengikuti secara alami.

“Profit, however, is also a reflection of how much people value kita. Oke, so if you have value added, your company should have profit,” ujar Martin Hartono seperti Olenka kutip, Sabtu (26/7/2025).

“If you have a good sense of idealism, your company juga mestinya is profitable,” tambahnya. 

Baca Juga: Mengenal Martin Hartono, Putra Taipan Djarum Group yang Sukses Bersama GDP Venture

Karena itu, Martin mendorong para pelaku usaha untuk berfokus menciptakan value added yang nyata bagi pelanggan, alih-alih mencoba mengutak-atik laporan keuangan demi terlihat menguntungkan.

"Jangan coba ganti hukum accounting, please," imbuhnya.