PT PERURI Properti resmi menghadirkan Padel at Alley, fasilitas olahraga baru yang dirancang sebagai bagian dari pengembangan ekosistem komersial, lifestyle, dan olahraga di kawasan Kota PERURI, Blok M, Jakarta Selatan.
Kehadiran fasilitas ini sekaligus menjadi bagian dari strategi optimalisasi aset perusahaan serta memperkaya mozaik ruang publik yang telah dikembangkan sejak 2019.
Direktur Utama PERURI, Dwina Septiani Wijaya, menegaskan bahwa Padel at Alley bukan sekadar sarana olahraga, melainkan ruang produktif yang mendorong kolaborasi.
“Padel at Alley menjadi tempat membangun komunitas produktif dan kreatif, tempat pertemuan antara korporasi dan industri kreatif, serta sarana kolaborasi sehat untuk menghasilkan karya positif dalam membangun negeri,” tutur Dwina.
Melanjutkan Jejak Pengembangan Kota PERURI
Sejak 2019, PERURI mengembangkan berbagai ruang publik inovatif di kawasan ini. Dimulai dengan M Bloc Space, creative hub yang sukses menjadi magnet anak muda Jakarta melalui konser musik, seni visual, dan tenant kuliner.
Selanjutnya, hadir KALA di Kalijaga sebagai pusat kuliner populer, lalu Taman Kota PERURI pada 2024 yang menjadi ruang terbuka hijau sekaligus lokasi kegiatan publik berskala besar.
Kini, memasuki akhir 2025, giliran Padel at Alley yang memperkaya kawasan tersebut dengan sentuhan olahraga yang sedang naik daun secara global.
Direktur Utama PT PERURI Properti, Fakky Ismail Hidayat, menuturkan bahwa padel dipilih karena popularitasnya yang kian meningkat di dunia, termasuk di Jakarta.
“Padel kan olahraga yang lagi hype ya di global. Sekarang berkembang pesat di Jakarta. Kita ingin memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk tempat olahraga padel ini. Harapannya, kalau semakin banyak yang bermain, mungkin akan lahir atlet-atlet berprestasi dari olahraga padel ini,” jelas Fakky, saat ditemui di sela acara peresmian Padel at Alley, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (27/9/2025).
Menurutnya, tingginya minat masyarakat terlihat jelas dari sulitnya mendapatkan jadwal bermain.
“Kemarin kita coba booking lapangan aja bisa satu bulan sampai dua bulan. Itu sudah indikator paling mudah bahwa padel memang sangat diminati masyarakat. Dan bagusnya, olahraga ini bisa dimainkan semua kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, dari berbagai usia,” tambahnya.
Baca Juga: Makna ‘Kembali ke Akar’ Menurut Dirut PERURI Dwina Septiani Wijaya
Grand Opening pada 13 Oktober
Fakky melanjutkan, Padel at Alley sendiri hadir dengan konsep urban sports hub bertema “Allies to Your Day”, menjadikannya pusat aktivitas fisik sekaligus jejaring sosial yang sehat dan inklusif.
Adapun, fasilitas ini akan dibuka untuk try-out pada 6–12 Oktober 2025, dan Grand Opening pada 13 Oktober. Untuk pemesanan lapangannya sendiri, kata Fakky, dapat dilakukan secara online melalui aplikasi DOOgether, dengan tarif Rp500.000 per jam.
“Nantinya juga akan ada paket-paket khusus untuk member yang bisa dipilih sesuai kebutuhan,” terang Fakky.
DIjelaskan Fakky, keunggulan lain Padel at Alley adalah lokasinya yang strategis di pusat kota serta fasilitas pendukung yang lengkap.
“Lokasinya sangat mudah dijangkau. Selain itu, kami sudah menyiapkan fasilitas seperti kamar mandi, café, musala, ruang VIP, hingga area event yang bisa dipakai untuk pesta ulang tahun atau gathering. Jadi ini memang bagian dari ekosistem yang lengkap, ada kuliner, lifestyle, dan sekarang ditambah olahraga,” jelas Fakky.
Selain di Blok M, lanjut Fakky, PERURI Properti juga mengembangkan lapangan padel di kawasan lain seperti Lebak Bulus dan Kebon Jeruk, serta akan memperluas konsep ekosistem ini ke kawasan Kalijaga.
Fakky juga bilang, PERURI Properti saat ini juga mengelola sejumlah aset lain, mulai dari kawasan kuliner hingga sarana olahraga modern.
“Kami mengelola KALA at Kalijaga, kawasan pergudangan di Lebak Bulus yang jadi sport center, juga kerja sama dengan Cimory untuk kawasan wisata yang ada badminton, mini soccer, dan nantinya padel. Jadi olahraga ini memang kami kembangkan di beberapa titik,” tutur Fakky.
Dengan langkah ini, lanjut Fakky, PERURI Properti mempertegas peranannya sebagai pengembang ruang publik adaptif yang mendukung gaya hidup sehat masyarakat urban Ibu Kota.
“Kami berharap Padel at Alley bisa menjadi destinasi baru yang menyenangkan, sehat, dan semakin mendekatkan masyarakat pada ekosistem Peruri yang lengkap,” pungkas Fakky.
Baca Juga: Pesan Dwina Septiani Wijaya untuk Generasi Digital