Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif, kemampuan berbicara di depan umum menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana menyampaikan pesan secara profesional, percaya diri, dan efisien. Untuk menjawab kebutuhan ini, PERURI menghadirkan program peningkatan kapasitas UMKM melalui penyelenggaraan workshop bertajuk “Creative Public Speaking for UMKM” yang berlangsung pada Sabtu (26/07) di Fave Hotel Melawai, Jakarta Selatan. 

Kegiatan ini diikuti oleh para UMKM alumni dari Program Peruri Digital Entrepreneur Academy (PEDIA) sebagai bentuk pendampingan berkelanjutan terhadap UMKM binaan perusahaan.

Baca Juga: Dorong UMKM Gula Jawa Pacitan Go Digital, IBAS: Lestarikan Tradisional, Tingkatkan Inovasi Penjualan

Baca Juga: PERURI Gandeng JAMDATUN Perkuat Sinergi Dukung Kepastian Bisnis Berkelanjutan

Pelatihan ini menghadirkan Tubagus Akmal, seorang praktisi yang berpengalaman di bidang public speaking dan creative storytelling. Dalam sesi yang berlangsung dinamis dan interaktif tersebut, para peserta dibekali dengan keterampilan berbicara di depan umum, membangun narasi produk yang kuat, serta strategi komunikasi efektif di era digital yang kian kompetitif. Fokus utama pelatihan adalah mendorong para pelaku UMKM untuk tampil percaya diri dalam menyampaikan nilai dan keunggulan produk mereka, baik secara langsung kepada calon pelanggan maupun melalui media sosial.

Tidak hanya itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membentuk kemampuan negosiasi dan komunikasi persuasif, dua aspek penting yang dibutuhkan pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan menjalin kerja sama bisnis. Melalui pendekatan yang kreatif dan aplikatif, peserta dilatih agar mampu mempresentasikan produk secara meyakinkan, menjawab keraguan calon pelanggan, dan menciptakan koneksi emosional melalui cerita yang autentik.

Dalam sambutannya, M. Aris Wibowo, selaku Pembina UMKM PERURI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan yang bertujuan mendorong UMKM naik kelas.

“Kemampuan public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi tentang bagaimana membangun citra diri dan merek secara utuh, sehingga dapat meningkatkan daya saing pelaku usaha di tengah pasar yang terus berkembang,” ujar Aris.

Sebagai salah satu bentuk exit meeting dari program Peruri Digital Entrepreneur Academy, kegiatan ini menjadi kegiatan penutup yang bermakna, sekaligus tonggak awal bagi para alumni untuk melangkah lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya.