"Upaya peningkatan produksi migas senantiasa dilakukan melalui peningkatan produksi dari blok-blok eksisting, serta akuisisi dan ekspansi Pertamina ke blok-blok luar negeri. Pertamina juga berupaya meningkatkan produk kilang dan petrokimia dengan melakukan refinery development masterplan program (RDMP) untuk meningkatkan kualitas dan jenis produk kilang," tambah Fadjar. 

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan produk Pertamina sebagai produk dalam negeri. Pada produk ritel, akses distribusi energi Pertamina ke masyarakat telah mencapai ke 98% wilayah Indonesia terutama dengan program BBM 1 Harga, One Village One Outlet (OVOO) dan Pertashop.

Baca Juga: Pertamina Jalin Kolaborasi Bangun Energi Berkelanjutan IKN

"Berperan ganda, sebagai pengguna komponen dalam negeri sekaligus sebagai penyedia energi untuk masyarakat, Pertamina senantiasa berupaya meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat menjadi pilihan produk utama bagi masyarakat. Kami berharap, masyarakat menggunakan produk-produk berkualitas dari dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian nasional dan mewujudkan kemandirian dalam negeri," tambahnya.

Fadjar menegaskan, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.