PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) membangun fasilitas sumur air bersih bagi warga Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya di wilayah operasional perusahaan.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa program air bersih ini merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina Drilling tidak hanya fokus pada keberhasilan proyek pengeboran, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Kami percaya bahwa akses terhadap air bersih adalah hak dasar setiap warga, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari solusi,” ujar Avep dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/7/2025).
Peresmian fasilitas sumur air bersih dilakukan pada Kamis, (24/7) dan dihadiri langsung oleh Manager Communication Relation & CID Pertamina Drilling, Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti. Dalam sambutannya, Meddenia menegaskan bahwa pembangunan fasilitas air bersih ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-6, yaitu menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
“Program ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam menciptakan dampak positif di masyarakat sekitar wilayah kerja Pertamina Drilling,” ungkap Meddenia.
Mewakili PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Wahyu Irfan, Senior Officer CID Regional 1, menyampaikan pentingnya kolaborasi antar anak usaha Pertamina dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
“Sinergi antara PHR dan Pertamina Drilling merupakan langkah konkret dalam menghadirkan manfaat langsung dari keberadaan industri migas. Program air bersih di Minas Jaya ini adalah bukti bahwa energi bukan hanya soal produksi, tetapi juga soal keberpihakan kepada masyarakat,” ujar Wahyu.
Tahapan pelaksanaan program meliputi asesmen lokasi (3 Desember 2024), pengeboran sumur (selesai 17 Februari 2025), workshop pipanisasi (27 Februari 2025), hingga pembentukan Kelompok Pengelola Sumur dan kegiatan penghijauan lingkungan.
Lurah Minas Jaya, Apridesta, menyampaikan rasa syukurnya atas inisiatif ini. "Air merupakan kebutuhan pokok warga kami sehari-hari. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Drilling atas inisiasinya membangun sumur bor ini. Walaupun belum memenuhi seluruh kebutuhan warga, setidaknya 21 KK sudah merasakan manfaatnya, dan 37 KK lainnya sudah mengajukan sebagai calon penerima manfaat,” ungkapnya.
Sebelum program ini, warga harus membeli air bersih dari pedagang keliling seharga sekitar Rp 50.000 per tangki untuk kebutuhan dua hari. Kini, warga bisa mengakses air bersih dengan lebih mudah dan hemat.
Tarmizi, Ketua Kelompok Pengelola Sumur Berkah Do’a Bersama, menyampaikan apresiasi atas kehadiran sumur tersebut. “Kami tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih. Ini sangat membantu ekonomi kami karena tidak perlu membeli air lagi,” katanya.
Salah satu tokoh masyarakat, Ridwan, juga menyampaikan ungkapan terima kasih yang tulus. "Sebagai tokoh masyarakat, saya mewakili warga menyampaikan terima kasih kepada Pertamina Drilling atas bantuan sumur air bersih ini. Kami hanya bisa berdoa agar kebaikan ini dibalas berlipat oleh Allah SWT," tuturnya.
Dalam rangka memperkuat aspek keberlanjutan, juga dilakukan penanaman pohon buah di sekitar area sumur sebagai bentuk pelestarian lingkungan dan dukungan terhadap ketahanan pangan lokal.
Pertamina Drilling menyatakan akan terus menghadirkan program-program TJSL serupa di wilayah kerja lainnya demi memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.