Dalam sejarah politik Indonesia, peran perempuan di pemerintahan kian hari semakin mendapat sorotan. Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo - Gibran ini disebut sebagai salah satu kabinet dengan jumlah menteri perempuan terbanyak dalam sejarah Indonesia.
Keputusan ini mencerminkan komitmen pasangan pemimpin tersebut dalam memperkuat keterlibatan perempuan dalam pembangunan nasional. Langkah ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, terutama aktivis gender dan pemerhati politik.
Melansir dari berbagai sumber pada Selasa (22/10/2024), berikut adalah daftar menteri perempuan dalam Kabinet Merah Putih:
1. Sri Mulyani Indrawati - Menteri Keuangan
Sri Mulyani, yang dikenal sebagai ekonom andal dengan pengalaman internasional, kembali dipercaya memegang posisi Menteri Keuangan. Ia berperan penting dalam menjaga stabilitas fiskal Indonesia selama masa-masa krisis dan menjadi salah satu sosok kunci dalam mengelola ekonomi nasional, terutama di masa pemulihan pasca-pandemi.
Baca Juga: Deretan Tokoh Perempuan Era Reformasi yang Berpengaruh di Indonesia
2. Meutya Viada Hafid - Menteri Komunikasi dan Digital
Selanjutnya adalah Meutya Hafid, seorang mantan jurnalis dan politisi, kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Dengan pengalaman sebagai Ketua Komisi I DPR yang menangani komunikasi dan informatika, Hafid diharapkan dapat memperkuat infrastruktur digital Indonesia dan mengelola kebijakan komunikasi di era transformasi digital yang pesat.
3. Rini Widyantini - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemudian Rini Widyantini, sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini bertugas untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan melakukan reformasi birokrasi di berbagai lembaga negara. Pengalaman Rini dalam berbagai posisi di pemerintahan diharapkan membawa efisiensi dalam pelayanan publik dan peningkatan kinerja aparatur negara.
Baca Juga: Voices of Change: Daftar Perempuan yang Menginspirasi Politik Indonesia