Era reformasi yang dimulai pada tahun 1998 membawa perubahan besar dalam politik, sosial, dan budaya di Indonesia. Tidak hanya mengakhiri pemerintahan Orde Baru, era ini juga membuka peluang baru bagi perempuan untuk tampil dan berperan lebih aktif dalam berbagai sektor, termasuk politik, hukum, hak asasi manusia, serta pemberdayaan masyarakat.
Peran perempuan sejak era reformasi sudah terlihat begitu berpengaruh untuk Indonesia. Keberhasilan mereka di dalam bidangnya masing-masing sudah begitu menonjol meski masih tergolong minoritas jumlahnya dibandingkan para laki-laki. Mengutip dari beberapa sumber pada Sabtu (19/10/2024), berikut adalah deretan tokoh perempuan yang berpengaruh di era reformasi:
1. Megawati Soekarnoputri
Sosok Megawati Soekarnoputri tidak bisa dilepaskan dari sejarah reformasi Indonesia. Sebagai anak dari Presiden pertama RI, Soekarno, Megawati menjadi simbol perlawanan terhadap rezim Orde Baru yang saat itu membatasi kebebasan politik.
Setelah jatuhnya Soeharto pada 1998, Megawati memainkan peran penting dalam transisi politik Indonesia. Ia menjadi Presiden kelima Republik Indonesia (2001–2004), dan hingga kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Megawati menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia dan merupakan tokoh penting dalam membangun demokrasi di era reformasi.
Baca Juga: Voices of Change: Daftar Perempuan yang Menginspirasi Politik Indonesia
2. Siti Fadilah Supari
Siti Fadilah Supari adalah salah satu tokoh perempuan di bidang kesehatan yang sangat berpengaruh selama era reformasi. Ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada periode 2004–2009 di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Siti dikenal karena kebijakan-kebijakan progresifnya dalam memajukan sektor kesehatan, salah satunya adalah dalam penanganan flu burung. Ia memperjuangkan agar Indonesia tidak mengirimkan sampel virus flu burung ke luar negeri tanpa adanya perjanjian yang menguntungkan bagi Indonesia, sebuah langkah yang berani untuk melindungi kepentingan negara di ranah kesehatan global.
3. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati adalah tokoh perempuan yang berperan besar dalam reformasi ekonomi Indonesia. Sebagai Menteri Keuangan (2005–2010, 2016–sekarang), Sri Mulyani dikenal karena keberaniannya dalam melakukan reformasi kebijakan fiskal yang penting untuk menstabilkan perekonomian Indonesia pasca-krisis ekonomi Asia pada akhir 1990-an.
Keberhasilannya diakui di tingkat internasional, sehingga pada tahun 2010, ia dipercaya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kepemimpinannya di Kementerian Keuangan membantu mendorong transparansi, efisiensi, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan negara.
Baca Juga: 7 Perempuan Berprestasi Indonesia yang Berkecimpung di Dunia Teknologi
4. Yenny Wahid
Yenny Wahid adalah putri dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden keempat Indonesia, dan merupakan salah satu tokoh perempuan yang memiliki pengaruh besar di era reformasi. Yenny aktif sebagai aktivis dan penggiat perdamaian, terutama dalam upaya pemberdayaan perempuan dan isu-isu keagamaan.
Ia mendirikan Wahid Institute, sebuah organisasi yang berfokus pada toleransi beragama dan demokrasi. Sebagai seorang yang aktif dalam politik dan sosial, Yenny terus memperjuangkan isu-isu inklusi, pluralisme, dan hak asasi manusia, terutama bagi perempuan dan kelompok minoritas.
5. Nursyahbani Katjasungkana
Nursyahbani Katjasungkana adalah seorang advokat dan aktivis hak asasi perempuan yang berperan besar dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia, terutama di era reformasi. Ia adalah anggota DPR periode 1999–2009 dan salah satu penggagas Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) yang menjadi salah satu tonggak penting dalam perlindungan hak-hak perempuan di Indonesia.
Tak hanya itu, Nursyahbani juga mendirikan Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi, sebuah organisasi yang berfokus pada peningkatan peran perempuan dalam kehidupan politik dan sosial.
Baca Juga: Deretan Tokoh Perempuan yang Mewarnai Dunia Ekonomi Inspirasi untuk Generasi Mendatang
Para tokoh perempuan di atas memiliki kontribusi yang signifikan dalam proses reformasi dan pembangunan Indonesia di berbagai sektor. Mereka tidak hanya tampil sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pembela hak-hak perempuan, kaum marjinal, dan kelompok minoritas, serta terus mendorong perubahan positif dalam tatanan sosial dan politik di Indonesia.
Warisan mereka masih berpengaruh hingga saat ini, membuka jalan bagi perempuan-perempuan lain untuk terlibat aktif dalam pembangunan bangsa.