Growthmates, ketika kesempatan besar datang, banyak profesional justru dihantui keraguan diri. Rasa belum siap sering kali membuat orang ragu melangkah. Namun, menurut CEO Accenture, Julie Sweet, justru promosi yang terasa menantang itulah yang seharusnya kita ambil.
“Promosi bukan sekadar pengakuan atas kinerja masa lalu, tetapi investasi untuk potensi masa depan,” tutur Sweet, dikutip dari Times of India, Selasa (2/9/2025).
Ia menegaskan, mengatakan ya pada peran yang tampak menakutkan bukanlah bentuk arogansi, melainkan keberanian, sebuah komitmen untuk belajar, berkembang, dan memimpin, meski kritik batin berusaha menahan langkah.
Dari Latar Belakang Hukum hingga Kursi CEO
Untuk diketahui, Accenture sendiri adalah perusahaan jasa profesional global yang bergerak di bidang konsultasi manajemen, layanan teknologi dan operasi, termasuk digital, cloud, dan keamanan, serta outsourcing.
Berkantor pusat di Dublin, Irlandia, Accenture beroperasi di lebih dari 120 negara, termasuk Indonesia, dengan ratusan ribu karyawan.
Menjadi CEO global Accenture pada 2019 bukanlah sesuatu yang pernah dibayangkan Sweet. Latar belakangnya adalah hukum, bukan bisnis atau konsultasi. Namun, perjalanan kariernya berubah ketika ia mengikuti nasihat sederhana, yakni jangan menolak promosi hanya karena merasa belum siap.
Nasihat itu mendorongnya menerima peran-peran baru, mulai dari penasihat umum, kemudian memimpin Accenture di Amerika Utara, hingga akhirnya menduduki kursi CEO global.
Bagi Sweet, kuncinya adalah keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan menjadikan setiap tantangan sebagai ruang belajar.
Baca Juga: Pelajaran Hidup dari CEO Mahindra Group untuk Profesional yang Sedang Dilanda Stres