Kesalahan Karier yang Harus Dihindari

Dikatakan Sweet, kesalahan terbesar yang kerap dilakukan profesional adalah menolak promosi karena takut tidak mampu. Ia pun mengingat pesan Dina Dublon, mantan CFO JPMorgan Chase sekaligus anggota dewan Accenture.

“Jika seseorang menawarkan peran besar kepada Anda, itu artinya mereka percaya Anda bisa melakukannya,” paparnya.

Bagi Sweet, keraguan justru bisa merusak kepercayaan diri sendiri sekaligus kepercayaan orang lain.

Sebaliknya, menerima tantangan dengan tekad kuat akan membuka jalan bagi pertumbuhan.

Menjadi Pembelajar yang Mendalam

Salah satu faktor penting yang membedakan Sweet adalah sikapnya sebagai deep learner. Alih-alih hanya mengandalkan pengalaman masa lalu, ia berusaha menguasai bidang baru di luar latar belakang hukumnya, termasuk strategi dan operasional bisnis.

Kemauan untuk terus belajar membuatnya dihargai rekan kerja dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin.

“Untuk menjadi pemimpin yang efektif, Anda harus siap belajar hal-hal yang belum pernah Anda kuasai sebelumnya,” paparnya.

Selain soal promosi, Sweet menekankan pentingnya kepercayaan diri dalam kehidupan profesional sehari-hari. Di Accenture, ia membangun budaya tim yang berpijak pada tiga hal, yaitu kepercayaan diri, kerendahan hati, dan keunggulan.

Menurutnya, tim yang percaya diri berani menantang asumsi, merangkul perubahan, dan mempertanyakan status quo.

Pola pikir ini memungkinkan strategi berkembang secara organik dalam keseharian, bukan hanya saat rapat besar.

“Menumbuhkan kepercayaan diri bukan hanya tentang pertumbuhan pribadi, tetapi juga tentang membangun tim tangguh yang siap menghadapi perubahan,” pungkas Sweet.

Baca Juga: CEO JPMorgan Ungkap Resep Sukses: Membaca Lima Koran di Awal Hari