Penelitian berlangsung selama 4 minggu dan dilakukan pengamatan terhadap kesehatan kulit (kering, kemerahan, papul, erosi), erat popok sebagai indikator volume urin, infeksi jamur dan bakteri, serta kualitas tidur.

“Penilaian dilakukan pada hari ke-1, ke-8, ke-15, ke-22, dan ke-29. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang menggunakan popok dengan bahan breathable memiliki skor lesi kulit yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan kelompok popok biasa,” ujar dr. Rinadewi.

Penurunan skor ini mencerminkan kondisi kulit yang membaik, yakni lebih sedikit kemerahan, lebih sedikit luka, dan lebih sedikit iritasi.

Studi ini juga mengamati bahwa berat popok pada kelompok breathable lebih tinggi, yang berarti urin lebih terserap optimal. Meski begitu, tidak ditemukan peningkatan infeksi jamur atau bakteri.

“Dan, popok Lifree tipe perekat dengan 100% bahan breathable pun terbukti aman dan bahkan membantu menjaga kulit lansia tetap sehat. Ini menjadi langkah preventif yang penting untuk mencegah komplikasi seperti dekubitus atau luka tekan,” jelas dr. Rinadewi.

Terakhir, dr. Rinadewi menegaskan bahwa dermatitis akibat inkontinensia merupakan faktor risiko penting terjadinya luka tekan.

Oleh karena itu, perawatan kulit lansia harus dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari pemilihan produk popok, penggunaan krim pelindung kulit yang mengandung zinc, hingga penggantian popok secara rutin dan tepat waktu.

“Kami menyebut kondisi ini sebagai Incontinence-Associated Dermatitis (IAD). Pada bayi, istilahnya adalah dermatitis popok, tetapi pada orang dewasa ini bisa menjadi masalah yang jauh lebih kompleks. Karena itu pencegahan sangat penting,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Unicharm Indonesia, Takumi Terakawa, menyampaikan bahwa temuan riset ini semakin memperkuat komitmen Lifree dalam menghadirkan inovasi yang berdampak nyata bagi para lansia.

“Kami meyakini bahwa kulit yang sehat dan kualitas tidur yang baik merupakan fondasi utama bagi kehidupan lansia yang lebih bermakna. Karena itu, setiap produk kami dirancang untuk mendukung hal tersebut,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Lifree akan terus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah guna menekan angka luka dekubitus dan mendorong peningkatan kualitas hidup lansia.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan masyarakat yang sehat, nyaman, dan bermartabat,” tegas Takumi.

Baca Juga: Merawat Lansia, Merawat Bangsa: Seruan Kemenkes di Hari Lanjut Usia Nasional 2025