Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, jalur independen Dharma Pongrekun percaya diri mengaku ia dan pasangannya Kun Wardana paling pantas menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. 

Dharma mengatakan, mereka sangat pantas memimpin Jakarta lantaran keterlibatan mereka pada Pilkada 2024 tak disokong partai politik, dengan demikian mereka tidak bakal tunduk pada partai manapun jika terpilih di Pilgub 2024. Kalau menang dipertarungan ini, Dharma mengaku dirinya bersama Kun Wardana bekerja sepenuhnya untuk rakyat. 

Baca Juga: Pilkada 2024 Masih Dihantui Isu SARA

"Yang pertama kami mandiri, kami independen, kami petugas rakyat, kami tidak dibiayai oleh siapa pun juga tetapi hasil dari gotong royong semua relawan-relawan," kata Dharma Pongrekun dalam acara 'Kahforward Langkah Berdampak Dicukur Andy, Cukur Gagasan Bangun Masa Depan' di Arena GBK, Jakarta dilansir Senin (30/9/2024). 

Dharma melanjutkan, bekerja sebagai pelayan rakyat bukan hal baru bagi dirinya, sebagai calon gubernur dengan latar belakang polisi, dirinya sudah terbiasa dengan hal itu. Dari institusi Polri pula Dharma mengaku dirinya sudah banyak memotret berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat. 

"Saya pernah bekerja di institusi kepolisian yang terbiasa untuk melihat yang tersirat bukan yang tersurat. Oleh sebab itu saya banyak belajar dan mengetahui banyak hal yang belum dilakukan sistem, saya sudah bisa melihat udang dibalik batunya," ujar Dharma.

Berikutnya, dia menyinggung soal dunia siber yang menurutnya tidak memiliki manfaat bagi masyarakat. Ia menilai kemunculan dunia siber di Indonesia bertujuan untuk menghancurkan peradaban bangsa.

"Kenapa ada dunia siber? Saya tahu kenapa ada dunia siber sehingga kita semua tergiring untuk menggunakan itu. Saya tahu persis, untuk menghancurkan peradaban bangsa," ucapnya.

Selanjutnya, dirinya menyatakan anti terhadap praktik kotor di lingkungan pekerjaan. "Saya anti korupsi, itulah termasuk kenapa kami tidak populer," lanjutnya.

Baca Juga: Pramono Anung: Saya Smart Kayak Mas Anies

Alasan fundamental yang membuat dirinya pantas sebagai gubernur DKI Jakarta, karena memiliki tujuan untuk menolong sesama.

"Kenapa saya mau maju jadi gubernur adalah karena saya punya kebahagiaan yang berbeda ketika kita memanfaatkan pekerjaan kita sebagai tempat untuk menolong banyak orang bukan untuk kepentingan pribadi saya," tegasnya.

Alasan kelima mengapa dirinya pantas untuk menjadi gubernur, karena akan menghadirkan sistem yang berkeadilan bagi warga Jakarta. "Terakhir saya akan menerapkan bina adab supaya Jakarta ku aman mempersebahkan kepada orang tua dan keluarga kita menikmati hidup sampai cucu dan cicit," pungkasnya.