Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) Avep Disasmita mengabarkan jika perusahaan yang ia pimpin mulai melakukan pengeboran sumur migas Sembakung Deep-001 (SBKD-001) di Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, milik PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field dengan menggunakan RIG PDSI#43.3/AB1500-E.

Ia mengatakan jika sinergi yang terjalin antara Pertamina Drilling dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) tentunya sangat penting untuk meningkatkan produktivitas yang dapat berkontribusi lebih besar.

Baca Juga: Kembangkan Teknologi ERRA, Pertamina Drilling Duet Bareng NPS Energy Indonesia

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap Hal yang Lebih Penting dari Gaji Saat Memulai Karier, Apa Itu?

"Pengeboran sumur migas SBKD-001 yang dimulai sejak pertengahan Maret lalu merupakan upaya Pertamina Drilling dalam membantu PHI untuk mempertahankan dan meningkatkan cadangan serta produksi migas Nasional," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/5/2025).

Lanjutnya, ia mengatakan Pertamina Drilling memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung kebutuhan energi dalam negeri.

"Hingga saat ini Pertamina Drilling telah berhasil melakukan pengeboran di berbagai lokasi yang menantang di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau seperti di Sumatera dan Kalimantan, yang dikenal sebagai daerah kaya akan cadangan energi. Ini tentunya sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan dapat berkontribusi lebih besar terhadap pendapatan negara," ujarnya lagi.

Sumur Sembakung Deep (SBKD) – 001 rencananya akan dibor pada kedalaman mencapai 3.007 meter dengan durasi pengeboran sekitar 114 hari menggunakan RIG PDSI#43.3/AB1500-E. Pengeboran eksplorasi yang dilakukan Pertamina Drilling menjadi langkah strategis untuk bisa menambah cadangan migas dalam mendukung keberlanjutan penyediaan energi di Indonesia, serta sejalan untuk mendukung pencapaian target produksi migas Indonesia pada tahun 2030.