Politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira ikut mengomentari maraknya pengibaran bendera bajak laut ala serial anime One Piece jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Baginya, hal tersebut bukan sebagai bentuk makar terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Berlebihan anggapan yang menyebut langkah pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI sebagai tindakan makar," katanya Minggu kemarin.
Baca Juga: Demokrat: Pengibaran Bendera One Piece Sebagai Bentuk Protes dan Mimpi
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga berpandangan jika pengibaran bendera one piece itu sebagai bentuk pecah belah anak bangsa.
Bahkan, ia menyabut jika lembaga negara terutama intelijen telah melakukan deteksi tentang adanya upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Namun, bagi Andreas, pengibaran bendera One Piece harus dipandang sebagai ekspresi masyarakat terhadap cerita yang dinilai sebagai tanda adanya hal yang kurang dalam pemerintahan.
"Jadi pemerintah seharusnya menjadikan fenomena pengibaran bendera One Piece oleh beberapa warga sebagai momen berbenah," katanya.