Wacana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih terus mengemuka kendati waktu untuk menghelat agenda itu kian menyempit.
Pertemuan Prabowo-Mega disebut-sebut bakal dilakukan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang. Itu artinya waktu untuk menggelar pertemuan itu tinggal dua hari lagi, kesempatan terakhir pada 19 Oktober 2024.
Baca Juga: Para Menteri dan Wamen Segera Dikirim Prabowo ke Magelang
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara mengatakan, pertemuan tak mungkin urung terjadi, bahkan dia menyebut bisa jadi bakal ada kejutan pada pertemuan tersebut, Prabowo kemungkinan besar memasukan beberapa nama PDIP ke dalam susunan kabinetnya.
“Semua hal tersebut bisa saja terjadi,” kata Igor kepada wartawan Jumat (18/10/2024).
Igor melanjutkan, kalaupun PDIP tak mendapat jatah menteri, partai moncong putih bisa saja meniru langkah NasDem, masuk kabinet namun tak menjadi menteri, mereka mendukung pemerintahan Prabowo lewat parlemen. Dia mengatakan Prabowo jelas membutuhkan kekuatan besar di Parlemen untuk memuluskan semua programnya.
"Posisi PDIP akan seperti apa? Apakah dia meniru Nasdem, bergabung tapi tidak sodorkan nama menteri?" kata Igor.
Lebih lanjut, Igor mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Ketua Megawati bakal membawa dampak baik bagi pemerintahan ke depan.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Soal Kepemimpinan Jokowi: Semua Mengalami Perbaikan, Kemiskinan juga Ekstrem Turun
Dia menyebut, pertemuan kedua tokoh bakal memperkuat pemerintahan ke depan, sebab kedua tokoh memandang sistem pemerintahan demokrasi di negara ini tak mengenal oposisi.
"Pemerintahan Prabowo tentu akan menguat karena Megawati dan Prabowo melihat bahwa sistem pemerintahan di Indonesia tidak mengenal oposisi,"pungkasnya.
PDIP Solid Dukung Prabowo-Gibran
Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan pihaknya solid mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut wanita yang juga menjabat ketua DPR itu, pemerintah mesti didukung demi kebaikan bangsa. Kerja-kerja pemerintahan mendatang mesti mendapat sokongan dari semua pihak demi kemajuan nusa dan bangsa.
"Kita solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia," kata Puan.
Baca Juga: Prabowo-Megawati Tak Bahas Jatah Menteri, PDIP Batal Masuk Kabinet?
Kendati mengaku mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi Puan tidak secara tegas menjawab kemungkinan PDI Perjuangan masuk kabinet pemerintahan mendatang.
Sebagaimana diketahui bersama, Prabowo telah memanggil lebih dari 100 calon menteri dan calon wakil menteri. Namun dari sekian nama yang dipanggil ke Kertanegara tak ada nama orang PDIP.
Tetapi pada acara pembekalan calon menteri dan calon wakil menteri di gelar di Hambalang Rabu (16/10/2024) kemarin, ada nama satu orang PDIP yang turut ambil bagian di acara itu yakni Budi Gunawan yang sebelumnya sudah santer disebut bakal masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Kabinet Prabowo Rasa Jokowi
Di sisi lain Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, peluang PDIP gabung pemerintahan Prabowo-Gibran masih terbuka lebar setidaknya sampai 19 Oktober 2024 atau H -1 pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Dia bilang untuk saat ini ada beberapa posisi menteri masih dinamis dan berpotensi berubah.
"Mungkin masih ada satu atau dua yang dinamis hingga 18 atau 19 Oktober, mungkin akan ada beberapa pertimbangan," kata Dasco.