Prospek Pasar IPO Paruh Kedua 2024
Menurut laporan, paruh kedua tahun 2024 akan dipengaruhi oleh faktor-faktor utama yang memengaruhi pasar IPO global–jadwal penurunan suku bunga bank sentral, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan siklus pemilu.
Hasil laporan memperkirakan inflasi global akan terus melambat di tengah beragamnya kondisi perekonomian dan tingkat inflasi regional. Siklus pelonggaran bank sentral kemungkinan akan terputus karena beberapa negara Eropa dan negara berkembang memimpin, menjelang kebijakan Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat.
Baca Juga: Kantongi Dana Tambahan, Xurya Raup Investasi Rp1,5 Triliun guna Kembangkan PLTS Atap di Indonesia
Ketika bank sentral, termasuk Fed, mengubah kebijakannya dan mulai menurunkan suku bunga, investor diperkirakan akan memindahkan modalnya untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi. Pergeseran ini diperkirakan akan meningkatkan likuiditas di pasar ekuitas, pasar negara berkembang, dan sektor yang berorientasi pada pertumbuhan seperti teknologi, kesehatan, dan ilmu sains.
George Chan, EY Global IPO Leader, mengatakan, "Ketegangan geopolitik dapat memaksa perusahaan untuk menjajaki pasar IPO alternatif, menghindari kawasan berisiko tinggi, dan mencari peraturan yang lebih menguntungkan. Pergeseran ini berpotensi mengarah pada munculnya pusat keuangan baru dan mengubah lanskap pasar IPO. Sementara itu, ketidakpastian pemilu juga berdampak pada waktu IPO. Beberapa perusahaan mungkin menunda penawaran untuk menghindari dampak hasil pemilu yang tidak dapat diprediksi terhadap stabilitas pasar dan kepercayaan investor, dan lebih memilih untuk menunggu kondisi pascapemilu yang lebih stabil."